SuaraBanten.id - Melalui siaran langsung channel YouTube Amien Rais Official, Amien Rais mengumumkan partai baru bernama Partai Ummat pada Kamis (1/10/1010) siang.
Melalui siaran langsung, Amien menyatakan Partai Ummat siap bekerja dan berjuang melawan kezaliman di republik Indonesia.
"Partai Ummat insyaallah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien.
Ia juga menyampaikan, Partai Ummat berasas Pancasila dan UUD 1945. Jelang akhir video, Amien menyerukan takbir dan kata merdeka.
Baca Juga: Amien Rais Luncurkan Buku Jokowi Mundur atau Terus: Saya Tidak Mengada-ada
"Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal. Akhirnya iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Hanya kepada Allah kami menyembah dan hanya kepada-Nya pula kami memohon pertolongan. Allahuakbar, merdeka," ujarnya.
Pada akhir video, Amien Rais menyertakan tulisan yang mengajak masyarakat untuk berjuang bersama Partai Ummat.
Jauh sebelum siaran langsung ini, Amien rais sudah menyampaikan bahwa partai yang ia dirikan akan mempunyai konsep Islam Rahmatan Lil 'alamin.
Politisi senior itu mengaku beberapa bulan terakhir getol melakukan sosialisasi partai barunya. Hal itu diungkapkan Amien Rais dalam video di kanal Youtube Amien Rais Official.
"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, saya ingin menyampaikan berita yang mungkin sudah banyak ditunggu oleh sebagian masyarakat, yakni tentang kelahiran sebuah partai baru," kata Amien dalam video yang diunggah Kamis (10/9/2020) lalu.
Baca Juga: Amien Rais Beri Pilihan ke Jokowi Lewat Buku Baru: Mundur atau Terus
Partai barunya ini memiliki semboyan 'Lawan Kezaliman dan Tegakkan Keadilan'.
Ia membuat partai barunya bersama rekan-rekan dengan motivasi prihatin atas kondisi bangsa saat ini. Menurutnya, di tengah krisis saat ini muncul desakan dan kebutuhan akan partai baru.
"Mungkin ada sebagian anak bangsa yang merasa bahwa kondisi bangsa Indonesia sekarang ini sudah baik-baik saja. Tapi bagi kami, banyak sekali indikasi yang menunjukkan bahwa sesungguhnya kita ini berada di ambang krisis," ujarnya.
Berita Terkait
-
Amien Rais Komentari Dana Bansos yang Diungkap Luhut, Khawatir Ada Gerakan Besar
-
Khawatir Indonesia Jadi Objek Politik Lebensraum China, Amien Rais: Jokowi Katalisator Ambisi Xi Jinping
-
Prediksi Ada People Power, Amien Rais Kasih Saran Atasi Rakyat Marah: Prabowo harus Tahan Bapaknya Fufufafa
-
YouTube Usang dan Tidak Bisa Dibuka? Ini Solusinya!
-
Segini Penghasilan YouTube Najwa Shihab, Bisa Wawancara Eksklusif Jokowi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam