SuaraBanten.id - PT Honda Prospect Motor (HPM) terus memastikan setiap unit mobil konsumen yang terdampak penarikan kembali atau recall untuk inflator airbag mendapatkan penggantian komponen.
Dan tujuan penarikan kembali sehubungan inflator airbag ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaan airbag mungkin mengembang secara berlebih atau over deployment akibat tekanan gas yang berlebihan dalam inflator airbag. Hingga berpotensi mengakibatkan cedera serius dan atau fatal bagi pengemudi atau penumpang depan saat terjadi kecelakaan.
Dipetik dari Suara.com, jaringan dari Suarabanten.id, berbagai pilihan layanan konsumen untuk penarikan kembali tersedia demi kenyamanan para pemilik. Yaitu dalam bentuk penyediaan layanan booking online melalui aplikasi E-Care, layanan perbaikan di rumah melalui Home Service ataupun Pick-up Service.
Denny MT, Service & Parts Asst. General Manager PT HPM menyatakan, melalui aplikasi E-Care, konsumen bisa mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan jadwal untuk melakukan penggantian komponen inflator airbag.
Sementara bagi konsumen yang tidak bisa keluar rumah sehubungan pandemi COVID-19, Honda menyediakan layanan Pick-up Service. Sehingga mobil mereka akan dijemput dealer untuk dibawa ke bengkel authorized dealer dan dilakukan penggantian komponen. Dan untuk layanan Home Service, penggantian juga akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.
Bagi PT HPM, langkah atau upaya yang mereka lakukan untuk program ini adalah bentuk tanggung jawab dalam memastikan seluruh produknya berada dalam standar tertingginya di sektor keamanan dan kualitas.
"Kami terus berupaya agar seluruh unit mobil yang terdampak bisa mendapatkan penggantian, dengan memberikan kemudahan-kemudahan bagi pelanggan kami saat pelaksanaannya. Dan untuk penggantian komponen ini tanpa dipungut biaya apapun," ujar Denny MT, dalam keterangannya.
Berikut adalah model produksi Honda yang teridentifikasi dalam kampanye ini:
- Honda Civic (2001-2011)
- Honda Stream (2002-2006)
- Honda CR-V (2002-2012)
- Honda Accord (2003-2013)
- Honda City (2004-2013)
- Honda Jazz (2004-2014)
- Honda Odyssey (2004-2008)
- Honda Freed (2009-2015)
- Honda Brio (2013-2014)
Bagi para konsumen, selain pemanggilan yang dilakukan dealer Honda, juga bisa menghubungi Customer Care atau datang langsung ke dealer resmi Honda terdekat bila kendaraannya termasuk dalam identifikasi tadi.
Baca Juga: Pemilik Mobil Honda yang Kena Recall Didorong Manfaatkan Home Service
Berita Terkait
-
Ratusan Ribu Honda Accord Hybrid Kena Recall, Ada Cacat di Software
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
BYD Indonesia Pastikan Recall Ratusan Ribu Mobil Tidak Sampai ke Indonesia
-
BYD Recall 115.000 Mobil Listrik, Ada Cacat di Baterai
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Kenaikan Insentif Guru Honorer Cuma Rp100 Ribu, Mendikdasmen Panen Cibiran
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!
-
Bukan Larangan, Kades Kanekes Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Isu Baduy Dilarang Jualan ke Jakarta