SuaraBanten.id - Kendaraan berjuluk Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) yang makin marak namanya sejak diboyong ke pentas opening GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018 dan Indonesia International Motor Show atau IIMS 2018, terus menunjukkan fungsinya sebagai sarana transportasi serba guna. Antara lain dikonversi menjadi mobil pengangkut hasil bumi dari sawah dan kebun, serta ambulans dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Salah satu puskesmas di Kabupaten Lebak, Banten, juga memanfaatkan spesifikasi AMMDes itu untuk menjangkau warganya. Dikutip Suara.com, jaringan Suarabanten.id, dari kantor berita Antara, fungsinya adalah membantu persalinan warga pedalaman setempat, sehingga mampu mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Hadir sebagai bantuan dari Kementerian Perindustrian pada 2019, petugas bisa langsung menangani persalinan di atas ambulans AMMDes ini.
"Kami sangat terbantu dengan adanya mobil ambulans AMMDes yang dapat digunakan untuk membantu melayani persalinan warga," kata Kepala Puskesmas Bojongmanik Kabupaten Lebak Halwani di Lebak, Senin (28/9/2020).
Baca Juga: Pameran GIIAS 2020 Dipastikan Batal, Ini Gantinya
Iti Octavia, Bupati Lebak turut mengapresiasi penggunaan kendaraan ambulans AMMDes yang dapat digunakan untuk jemput antar ibu hamil ke pelosok-pelosok desa di Kecamatan Bojongmanik.
Berkat pengoperasian kendaraan ini, secara efektif kasus kematian ibu dan bayi hingga Agustus 2020 tidak ditemukan di Kecamatan Bojongmanik. Sementara pada 2017 sampai 2018 terdapat dua kasus kematian ibu dan bayi.
AMMDes yang dikonversi menjadi ambulans dengan tugas membantu persalinan warga tadi memiliki kemampuan keren. Yaitu sanggup melahap trek pedesaan serta pedalaman Kabupaten Lebak, di mana topografi perbukitan dan pegunungan serta medan terjal dan curam menjadi bagian dari lintasan.
Belum lagi bila musim hujan, di mana terjadi kondisi medan sulit dilintasi kendaraan umum. Ambulans AMMDes mampu melewatinya shingga menjangkau sembilan desa di wilayah kerja Puskesmas Bojongmanik.
Selain menjadi tempat persalinan, ambulans AMMDes Lebak kini juga digunakan sebagai sarana kegiatan sosialisasi penyuluhan kesehatan serta edukasi sosialisasi pencegahan COVID-19 kepada masyarakat di pedalaman.
Baca Juga: Fantasy World, Salah Satu Suguhan Unik di IIMS Motobike Show 2020
Meninjau sisi teknis AMMDes, kendaraan serba guna pedesaan ini adalah produksi PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI), dengan produksi massal berlangsung awal Maret 2019.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Bantu Biayai Pengobatan Anak Oki Setiana Dewi, Segini Penghasilan YouTube Ria Ricis
-
Berapa Jarak Ideal untuk Melahirkan? Celetukan Aurel Mau Punya Bayi Lagi Jadi Perbincangan
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Persalinan Nyaman dan Minim Trauma Berkat Hipnobirthing ala Bidan Puji Batam
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Antisipasi Kepadatan Libur Lebaran, Jalur Wisata Menuju Pantai Anyer Diterapkan One Way
-
BRI Imbau: Waspada Modus Penipuan Siber Selama Lebaran 2025
-
Sinergi BRI dan Komunitas Lokal dalam Restorasi Ekosistem Laut Gili Matra
-
Lebaran 2025 Lebih Mudah dengan Transaksi BRImo yang Cepat Sekaligus Aman
-
Lebaran Tanpa Khawatir, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran