SuaraBanten.id - Kasus pelarian terpidana mati di Lapas Klas 1 Tangerang, Cai Changpan alias Antoni dengan cara menggali terowongan hingga menembus keluar mendapat sorotan dari wakil rakyat. Komisi III DPR RI melakukan peninjauan di Lapas tersebut, Rabu, (23/9/2020).
Sejumlah petinggi Komisi III DPR RI seperti wakil Ketua Komisi DPR RI Desmond Junaidi Mahesa turut nampak di lokasi tersebut.
Ia turut ditemani dapil Banten, Rano Al Fath dan Marinus Gea. Selain itu, ada pula rombongan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mendampingi.
Rombongan parlemen itu langsung meninjau lokasi pelarian Cai yang berada di gang samping kiri Lapas. Tepatnya di depan sebuah rumah kontrakan di Jalan Veteran, RT 003 RW 4 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Saat tiba di lokasi yang menjadi pelarian gembong narkoba asal China itu, para wakil rakyat cukup terheran. Bahkan, mereka sempat meminta bekas rute pelarian untuk kembali dibongkar.
"Ini kenapa ditutup, kenapa kok dia (Cai) bisa bongkar beton disini?" ketus anggota DPR RI Komisi III, Supriyansah Hanawu.
Di kesempatan itu nampak pula Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Andika Dwi Prasetya dan Kepala Lapas Klas 1 Tangerang, Jumadi. Dua sosok ini dianggap bertanggung jawab atas kasus pelarian Cai ini mendapat teguran keras dari Komisi III DPR RI.
"Coba pikir pake otak. Emang ini gak diawasi. Emang bisa dia (Cai) kabur sendiri. Kan aneh masa ga ada yang bantu," semprot Supriyansah kepada Jumadi dan Andika.
Jumadi dan Andika sempat mencoba membela diri. Namun, nampaknya para wakil rakyat tersebut terus memojokkan keduanya.
Baca Juga: Rapat di DPR saat Pandemi, Begini Gaya Prabowo Cegah Diri dari Corona
"Ah sudah kita lihat lokasi ke dalam saja," kata Supriyansah.
Sayang, saat menuju ke lokasi pelarian Cai di dalam Lapas, Suara.com tak diizinkan masuk. Hanya rombongan Komisi III DRP RI dan Kemenkumham saja yang diperbolehkan masuk.
Kontributor : Irfan Maulana
Berita Terkait
-
Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Oknum Lapas soal Kaburnya Napi WN China
-
Fakta Pelarian WNA China Terpidana Mati dan Dugaan Keterlibatan Oknum
-
Opsi Tunda Pilkada Mesti Betul-betul Matang, Begini Penjelasan DPR
-
Kabur dari Lapas, Napi WN China Diduga Gali Gorong-gorong Selama 6 Bulan
-
Ditegur Bawaslu, Anggota DPR RI Tetap Bagikan Kartu PIP Bergambar Paslon
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Sungai Cikalumpang Ngamuk, Ribuan Warga Serang Terkepung Banjir!
-
Polemik Mereda, PCNU Serang Minta Tertibkan THM Ilegal hingga Siap Dampingi Pekerja
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?