SuaraBanten.id - Berswafoto di puncak gunung menjadi salah satu kebiasaan para pendaki saat ini. Namun apa jadinya jika saat berswafoto malah menemukan penampakan yang tidak biasa dari hasil jepretan?
Hal itulah yang dialami sekelompok remaja yang sedang mendaki gunung, ketika sedang asyik swafoto, terdapat penampakan yang hingga saat ini belum diketahui apa ataupun identitasnya.
Berawal dari perasaan senang mampu mencapai puncak gunung setelah melalui berbagai rintangan dan perjalanan dengan tempo yang tidak sebentar. Pastilah mereka ingin menikmati suguhan pemandangan luar biasa di puncak.
Alih-alih mendapatkan latar pemandangan yang cantik saat selfie bersama, mereka justru mendapati sosok yang tidak biasa di dalam foto mereka.
Diunggah oleh akun Facebook bernama Muhammad Thoriq, ia menunjukkan hasil fotonya bersama rombongan pendakinya.
Dalam foto itu, nampak sekumpulan remaja ikut berfoto dan berpose dengan seksama. Namun, bila diperhatikan sekali lagi, nampak sosok menggunakan jaket biru dengan wajah yang tidak jelas dengan warna hitam.
Si pengunggah pun menulis sebuah keterangan, bahwa foto itu diabadikan di Gunung Prau pada tahun 2017 silam.
Unggahan itu kembali viral usai diunggah kembali oleh akun Instagram @Pendakilawas. Terlihat ia membagikan beberapa potongan layar yang menjelaskan terkait foto bersama wanita misterius itu.
Empu foto tersebut, Thoriq menuliskan sebuah komentar yang menjelaskan kronologis hal mistis yang dialami kelompoknya tersebut.
Baca Juga: Terulang Lagi, 8 Pendaki Tersesat di Puncak Adeng Tabanan
Thoriq sendiri mengaku tak mengenal sosok itu, begitu pula kawan sependakian mereka. Bahkan mereka baru menyadari ada sosok orang yang tak diundang itu ketika berada di basecamp.
Usai menanyakan hal ini pada warga sekitar, ucap Thoriq, sosok misterius tersebut diklaim sangat mirip dengan korban yang meninggal akibat tersambar petir beberapa waktu lalu.
“Rombongan kita nggak ada yang kenal sama dia kak. Kita baru sadar itu pas ketika udah di basecamp dan setelah bertanya kepada penduduk sekitar katanya orang itu ciri-cirinya sama kayak orang yang waktu itu meninggal karena kesambar petir kak,” tulisnya, melansir Hops.id.
“Soalnya pas sampai di basecamp kita tanya-tanya sama penduduk sekitar, katanya ciri-cirinya persis kak,” imbuhnya.
Netizen dengan nama akun Nduk Fin menambahi, ia mengaku berada di lokasi saat peristiwa rombongan pendaki itu tersambar petir.
Usai insiden yang menewaskan sejumlah orang itu, setidaknya selama tiga hingga empat bulan, akses mendaki ke Gunung Prau sempat ditutup sementara.
Berita Terkait
-
Ibu Ani Sibuk Selfie, Balita Tewas Tenggelam di Pantai
-
Fakta-fakta Bunga Edelweis yang Jarang Diketahui
-
Ambil Ponsel yang Jatuh di Waduk saat Selfie, Pria Ini Tewas Tenggelam
-
Pria Ini Temukan Selfie Monyet di Ponselnya yang Hilang, Begini Fotonya
-
Swafoto Dekat Air Terjun, Kamala Terpeleset dan Meninggal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung