SuaraBanten.id - Seorang warga Kampung Sumur, Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, tewas di pelukan anaknya setelah ditusuk gerombolan perampok.
Warga ini bernama Muhamad Sahara. Ia tewas membela diri ketika sekelompok rampok merampas sepeda motornya. Peristiwa itu terjadi Sabtu, 19 September 2020 sekitar pukul 04.30 WIB.
Saat itu, korban tengah memanaskan Honda Vario tekno miliknya di teras rumah lantaran akan berangkat kerja. Namun saat ditinggal hendak siap-siap, motor dengan nomor polisi B 5830 VAI itu sudah dibawa kawanan rampok.
Muhamad, pria 54 tahun itu memergoki aksi mereka dan langsung mengejar dan mencoba mempertahankan kendaraannya.
"Betul (ada percobaan pencurian), TKP nya di Kecamatan Sindang Jaya. Korbannya yang merupakan pemilik motor meninggal dunia karena ditusuk pisau," kata Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah, seperti dikutip dari bantenhits.com, jejaring media suara.com, Senin (20/09/2020).
Tak ayal, aksi tarik-menarik motor pun terjadi. Anak korban, Ardian Sahara, saat itu juga ikut membantu ayahnya karena ikut mendengar keributan di luar rumah untuk mengambil kembali motor tersebut dari kedua komplotan garong ini.
Merasa mulai terdesak akibat teriakan korban dan anaknya yang sedang berusaha menyelamatkan motor tersebut, salah satu perampok ini langsung mengeluarkan sebilah pisau yang sudah disiapkan.
Tanpa basa-basi, pisau itu kemudian digunakan pelaku untuk menusuk perut bagian kiri korban. "Saat itu anaknya melihat salah satu pelaku menusuk perut kiri korban menggunakan pisau sangkur sehingga korban langsung jatuh," katanya.
Melihat korbannya jatuh, dua komplotan ini langsung melarikan diri dan meninggalkan motor tersebut. Mereka, sudah dijemput oleh salah satu kawanannya yang sedang mengintai tak jauh dari rumah korban.
Baca Juga: Naik Bus Selama 5 Jam, Pria Ini Bawa Potongan Tubuh Pacarnya dalam Koper
Sementara, korban yang sudah bersimbah darah langsung dibopong anaknya dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Nahas, sebelum mendapat perawatan, Muhamad mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju RS Metro Hospital Cikupa.
"Kasus ini sedang dalam penyelidakan lebih lanjut. Kami sudah meminta keterangan dari anak korban untuk memburu kawanan pencurinya," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans