SuaraBanten.id - Ditemukan fakta baru terkait kematian EN (24), wanita hamil yang tewas usai dicekoki pacarnya, FR (28) dengan minuman soda yang sudah dicampur racun tikus.
Dikutip Suara.com dari Bantenhits.com, Jumat (18/9/2020), korban ternyata berstatus janda dan beranak satu. Sementara pelaku masih lajang dan tidak memiliki pekerjaaan tetap alias menganggur.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cilegon AKP Maryadi mengatakan, FR dan EN merupakan sepasang kekasih atau menjalin hubungan pacaran.
“Keduanya sempat pacaran lama, kemudian EN menikah dan setelah menikah cerai, kemudian balikan lagi FR dan EN pacaran. Anak dari EN usia empat tahun,” katannya.
Maryadi menambahkan, FR mengakui pernah berhubungan badan dengan EN beberapa hari menjelang Idul Adha 2020 lalu. Saat berhubungan FR mengaku memakai alat kontrasepsi.
“Makanya FR mengelak dia yang menghamili EN,” tutupnya.
Cek Kehamilan
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono mengungkapkan, pembunuhan yang dilakukan FR terhadap EN dengan cara mencekoki racun tikus telah direncanakan.
Hal tersebut diketahui setelah Penyidiki Unit III Satreskrim Polres Cilegon melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
Baca Juga: Bunuh Bayi Gegara Diabaikan Suami, Ibu Ini Dipenjara 30 Tahun
Aksi pembunuhan itu terjadi ketika keduanya sedang berada di Pantai Cibereum, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Jumat (11/9/2020) pekan lalu.
Aksi pembunuhan itu berawal saat tersangka menemani kekasihnya mengecek kehamilan di salah satu bidan di Padarincang. Saat berangkat dari rumahnya, FR telah membawa dua bungkus racun tikus yang dibelinya di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.
Usaha FR memeriksa kandungan korban gagal lantaran tiga tempat yang merupakan praktik bidan ternyata tutup.
Selanjutnya FR dan EN kembali ke Ciomas, tanpa sepengetahuan korban FR kembali membeli 3 bungkus racun tikus, air mineral dan minuman bersoda di tempat yang sama.
“Jadi berangkat dari rumahnya di Ciomas nyari bidan untuk tes kehamilan tetapi tidak ada yang buka. Kemudian ke Padarincang, kembali tidak menemukan bidan Di tengah perjalanan FR diam-diam kembali membeli racun tikus disebuah toko dan air mineral serta minuman bersoda,” katanya.
Sigit membeberkan, kemudian tersangka dengan korban tersebut menuju ke wilayah Cinangka dan menemukan lokasi bidan yang sedang praktik. Usai dilakukan pemeriksaan oleh Bidan kedua pasangan itu diberitahu oleh bidan tersebut bahwa EN dinyatakan positif hamil.
Berita Terkait
- 
            
              Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
 - 
            
              Liciknya Bripda Waldi: Nyamar Pakai Wig Usai Habisi Dosen Perempuan Jambi, 5 Fakta Bikin Merinding
 - 
            
              Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
 - 
            
              Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
 - 
            
              Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
 - 
            
              Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
 - 
            
              22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
 - 
            
              Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
 - 
            
              Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?