SuaraBanten.id - Dalam pelaksanaan pos check point di hari kedua PSBB Kota Serang, sejumlah pengendara yang akan memasuki kawasan ini didapati tidak menggunakan masker. Sehingga petugas terpaksa memberi sanksi. Yaitu diminta melafalkan Pancasila, menyanyikan lagu Nasional hingga push-up 10 kali.
Berdasarkan pantauan di pos check-point Gerbang Tol Serang Timur, Jumat (11/9/2020), tercatat sejak pukul 16.00 WIB hingga petang, sudah ada sekitar 10 pengendara mobil yang diberi sanksi karena tidak menggunakan masker.
Seorang pengemudi truk harus dihentikan petugas karena tidak menggunakan masker. Saat diminta untuk melafalkan Pancasila, ia justru lebih memilih untuk push-up.
Saat ditanya awak media, lelaki bernama Yani itu mengatakan jika dirinya tidak mengetahui ada aturan wajib menggunakan masker. Sehingga ia yang berangkat dari Cilegon menuju Ciruas, Kabupaten Serang mengendarai kendaraan truk itu diberi sanksi push up oleh petugas saat tiba di pos check point Gerbang Tol Serang Timur.
Baca Juga: IDI Palembang : Menyuruh Pakai Masker, Mirip Menyuruh Pakai Helm!
"Dari Cilegon akan ke Ciruas mengirim semen. Tidak tahu kalau ada peraturan itu (wajib masker)," ucapnya kepada awak media usai dihukum push-up, Jumat (11/9/2020) sore.
Saat disinggung mengapa memilih bentuk sanksi ini ketimbang melafalkan Pancasila, ia pun menyatakan jika belum hafal isi dari sila-sila dasar negara Republik Indonesia.
"Rada lupa, jadi push-up saja lah. Hitung-hitung olah raga," dalihnya sambil tersipu malu.
Sementara itu, salah seorang petugas yang berjaga di pos check-point Gerbang Tol Serang Timur, Brigadir Bobby Erlando dari Satlantas Polres Serang Kota mengatakan, jika kegiatan check point dilakukan untuk menyasar pengendara mobil yang akan memasuki wilayah Kota Serang.
Selain penegakan disiplin wajib menggunakan masker, cek suhu tubuh dan imbauan pembatasan penumpang pun dilakukan para petugas.
Baca Juga: Tak Ada Petugas Jaga di Check Point, Wakil Wali Kota Serang Ngamuk
Brigadir Bobby Erlando menyebutkan pihaknya menemukan sekitar 10 pengendara roda empat yang akan memasuki wilayah Kota Serang tidak menggunakan masker. Sehingga, pihaknya memebrikan sanksi kepada mereka.
"Ada sekitar 10 pelanggar, rata-rata tidak pakai masker. Alasannya lupa, hilang dan sebagainya. Rata-rata pengendara tronton yang masih tidak pake masker," jelas Brigadir Bobby Erlando.
Diterangkannya, jika hingga saat ini pihaknya masih menerapkan sanksi sosial terhadap para pengendara yang kedapatan tidak menggunakan masker. Sementara untuk denda, hal itu akan digunakan jika masih ditemukan banyak pelanggar di pos check point Gerbang Tol Serang Timur.
"Denda belum kami gunakan, namun apabila masih terus mengulangi makin banyak yang tidak pakai masker, mau tidak mau denda kami berlakukan. Sementara ini kami minta menyanyikan lagu Nasional, membacakan Pancasila, dan push-up saja," terangnya.
Selain itu, ia pun menyampaikan, jika di hari kedua pemberlakuan check-point belum ditemukan adanya pengendara yang memiliki suhu tubuh tinggi. Itu berarti, belum ada satupun kendaraan yang diminta untuk putar balik di Gerbang Tol Serang Timur.
"Kalau ada suhu tubuh di atas 37,5 derajat Celsius, maka berdasar intruksi pimpinan, kami akan minta putar balik. Tapi untuk di Serang Timur belum ditemukan kondisi suhu di atas 37,5 derajat Celsius," pungkasnya.
Kontributor : Sofyan Hadi
Berita Terkait
-
Hari Lahir Pancasila di UNJA: Dari Upacara hingga Aksi Nyata Membangun Bangsa!
-
Semangat Pancasila Warnai HUT ke-26 PNM: Komitmen untuk Terus Tumbuh Peduli Menginspirasi
-
Potret Megawati Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila yang Dipimpin Prabowo
-
Momen Akrab Prabowo dan Megawati: Ibu Kurus, Dietnya Berhasil!
-
PDIP Senang Megawati Disebut Pertama dan Gelarnya Dibacakan: Prabowo Beri Tempat Terhormat ke Ibu
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai
-
Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini, Jangan Sampai Kehabisan
-
Dikenalkan Pria Oleh Denny Caknan, Ria Ricis Doakan Kariernya Melambung Terus
-
Anak di Bawah Umur Digilir Teman Ayahnya, Pemulung di Cilegon Polisikan Pelaku
-
Kadinkes Banten Ngaku 'Tak Tau Detil' Anggran Rp1,8 Miliar untuk Peresmian Dua RSUD