SuaraBanten.id - Sebanyak 10 pegawai kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini terungkap berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan pekan lalu. Kondisi ini membuat kantor Disdukcapil ditutup sementara.
Penutupan sementara itu disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
"Kami memerintahkan agar Kantor Disdukcapil itu dilakukan lockdown selama 14 hari ke depan," kata Iti Octavia di Lebak, Sabtu (5/9/2020).
Pelayanan pada Kantor Disdukcapil setempat terpaksa ditutup sementara akibat penyebaran Covid-19 itu.
Saat ini, semua ruangan hingga halaman dilakukan penyemprotan cairan disinfektan guna mencegah pandemi Covid-19.
Selama ini, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebak terus bertambah sehubungan dinyatakannya 10 pegawai Disdukcapil positif virus Korona.
Penemuan kasus 10 pegawai Disdukcapil tersebut berdasarkan hasil tes usap atau swab setelah seorang pegawai dinyatakan positif Covid-19.
Mereka para penderita Covid-19 menjalani isolasi mandiri di kediamanya selama 14 hari.
Baca Juga: Bayi 7 Bulan dan Keluarga Kena Covid-19, 64 Warga Lebak Sempat Berkontak
"Kami menyatakan Lebak kembali berstatus zona merah Covid-19 setelah dua hari menjadi zona oranye," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupate Lebak, Triatno Supiono mengatakan, pihaknya saat ini melakukan 'tracking' dengan tes usap kepada anggota keluarga 10 pegawai Disdukcapil yang teridentifikasi positif Covid-19.
Saat ini, warga Lebak yang positif Covid-19 sebanyak 57 orang dan di antaranya 28 orang dinyatakan sembuh, 27 orang menjalani isolasi mandiri dan dua orang meninggal dunia.
"Kami minta masyarakat dapat mentaati protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Penertiban Tambang Ilegal di Gunung Halimun Salak
-
Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate Mulai Diuji Coba
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Sujiwo Tejo Tak Setuju Kepsek yang Tampar Murid Merokok Dinonaktifkan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana