SuaraBanten.id - PT KAI Divre IV Tanjungkarang menyiapkan gerbong khusus sebagai ruang isolasi bagi penumpang yang suhu tubuhnya tinggi, di atas normal. Suhu tubuh normal di bawah 37 derajat celcius.
"Kami siapkan ruangan tersendiri bagi para penumpang yang memiliki suhu di atas 37,3 derajat celsius. Bila mengalami gejala sesak napas dan lainnya, akan diturunkan di stasiun terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama dari tenaga medis," kata Kepala PT KAI Divre IV Tanjungkarang Junaidi Nasution di Bandarlampung, Selasa (1/9/2020).
Menurutnya, untuk menjaga keamanan di atas kereta saat perjalanan, petugas melakukan pengecekan suhu tubuh setiap 3 jam sekali, agar kondisi masing-masing penumpang terkontrol. Selain itu, dengan dicek suhu tubuh para penumpang satu per satu, ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman dan aman.
"Kami sudah siapkan ruangan khusus di atas kereta, ini semua guna mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu menjadi SOP yang sudah diberikan dan ditentukan oleh kantor pusat," ujarnya.
Ia menjelaskan, setiap petugas dibekali alat pelindung diri atau APD lengkap, seperti masker, sarung tangan karet, dan pelindung wajah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo meminta agar KA Kuala Stabas disemprot disinfektan sebelum diberangkatkan agar penumpang KA merasa lebih aman dan nyaman dalam perjalanan.
"Harus dilakukan penyemprotan disinfektan agar kereta lebih steril, " katanya.
Menurutnya, di setiap gerbong KA juga wajib disiapkan handsanitizer. Selain itu, KA juga harus menerapkan protokol kesehatan kepada para calon penumpang, seperti wajib menggunakan masker, dicek suhu tubuh saat akan masuk ke dalam kereta.
"Semuanya ini merupakan langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Semoga para penumpang bisa memahami ini semua," pungkasnya. [Antara]
Baca Juga: Awal September, Stasiun Jakarta Kota Kembali Layani Penumpang KA Jarak Jauh
Berita Terkait
-
Dapat Dana Tambahan Rp 30 Triliun, Kereta Cepat Rute Los Angeles - San Fransisco Tetap Dibangun
-
Anak Usaha KAI Putar Otak Tingkatkan Kualitas Tata Kelola
-
Bupati Pati Sudewo Diduga Terlibat Korupsi Pembangunan Jalur KA di Sumatera hingga Sulawesi
-
Niatnya Curi HP, Aksi Copet Ini Malah Jadi Konten dan Terekam Jelas oleh Calon Korban
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Mobil Tertabrak Kereta Api Ranggajati di Probolinggo
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Rahasia Ekonomi Suku Badui: Kencur dan Jahe Hasilkan Jutaan Rupiah
-
Duo Asing Moncer, Dewa United Bungkam Arema FC di Kanjuruhan
-
Ada Rezeki Nomplok dari DANA Kaget Malam Minggu Ini, Langsung Klaim Link Terbaru
-
Ledakan Dahsyat di Tangsel, Puslabfor Duga Tabung Gas 12 Kg Jadi Pemicu
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!