SuaraBanten.id - Untuk mengurangi angka pengangguran, Pemerintah Kota Tangerang menggelar bursa kerja atau job fair daring mulai hari ini, Selasa (1/9/2020). Berikut ini tata caranya.
Untuk mengikuti bursa kerja daring yang digagas Pemkot Tangerang tidaklah sulit. Para pencari kerja (Pencaker) hanya tinggal mengunduh aplikasi Tangerang Live.
Setelah itu registrasi. Kemudian pilih fitur lowongan kerja yang diinginkan.
Adapun persyaratan melamar kerja yang perlu disertakan, antara lain pas foto, CV, ijazah, e-KTP, kartu pencari kerja, SKCK, dan SIM.
Kemudian pencari kerja juga harus menyertakan surat keterangan sehat, surat pengalaman kerja dan sertifikat keahlian.
"Pencaker akan ikut Live Streaming di akun YouTube dan Instagram Pemkot Tangerang. Di sana juga akan ada perusahaan," kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang Wilopo Tetuko kepada Suara.com.
"Pencaker bisa tanya-tanya live chat dengan perusahaan. Nanti perusahaan akan menjawab durasinya setengah jam," tambahnya.
52 Perusahaan
Total ada 52 perusahaan yang turut serta dalam bursa kerja daring yang akan berlangsung 1 hingga 5 September 2020 mendatang ini.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Gelar Bursa Kerja Daring Mulai Besok, Begini Tata Caranya
Kemudian, 5.394 lowongan kerja dari mulai jenjang SMA/sederajat hingga sarjana.
"Lowongan 5.394 dalam dan luar negeri. Justru banyak yang luar negeri itu di Korea dan Jepang," ujarnya.
Bursa kerja daring ini dibuka umum untuk semua masyarakat.
Meski demikian, Pemkot Tangerang akan memprioritaskan warganya.
"Kita prioritaskan untuk warga Kota Tangerang. Tapi tidak menutup kemungkinan warga luar Kota Tangerang," tuturnya.
Tingkat Pengangguran
Sementara itu, jumlah pengangguran di Kota Tangerang terus mengalami peningkatan. Tercatat angka pengangguran di daerah berjuluk Kota 1000 Industri dan 1000 Jasa itu mencapai 89.167 orang.
"Itu pengangguran yang dari BPS (Badan Pusat Statistik) kan sebelumnya 79 ribuan ya, terus ditambah PHK ditambah ini kan tahun kelulusan baru," ujarnya kepada Suara.com, Senin (31/8/2020).
Tingginya tingkat pengangguran, kata Wilopo, disebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan imbas dari pandemi Covid-19.
Di samping itu, ditambah dengan para pencari kerja yang baru lulus SMA.
"Itu dari data Pencaker (pencari kerja) PHK dan data BPS. Sekitar 9.653 lebih Pencaker. Kalau yang lulus itu sekitar 6.000an rata-rata SMA," jelasnya.
Dari data yang diperoleh Suara.com hingga saat ini tercatat ada 74 perusahaan yang memutuskan PHK kepada karyawan.
Total karyawan di Kota Tangerang yang di PHK mencapai 7.511.
"Kalau karyawan yang terdampak Covid-19 terdapat 9.482 orang. Kalau yang dirumahkan ada 1.971 orang," terangnya.
Berita Terkait
-
Suara Live: 3 Bulan Nganggur, Rekening Diblokir? Kebijakan PPATK Ini Tuai Kontroversi!
-
Cak Imin Dorong Skema Magang Jadi Solusi Pengangguran: Perusahaan Akan Dapat Insentif
-
Dituding Jadi Sarang Pengangguran, HIPMI Jaya Tegaskan Cetak Pengusaha Tangguh
-
Upaya Cak Imin Cegah Pengangguran Terdidik: Susun Kurikulum Agar Link and Match dengan Industri
-
Wamenaker Sebut Ada Peran Mafia Regulasi dari Tingginya Angka Pengangguran
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Mayat Pria Ditemukan di Irigasi Carenang, Polisi Selidiki Identitas Korban
-
Ironi Pendidikan, Meja dan Kursi SMKN 8 Tangsel Datang Usai Kisah Lesehan Siswa Viral
-
Cerita Jembatan di Maja Lebak yang 3 Kali Roboh dan Dibangun Swadaya oleh Warga
-
Penambang Batubara di Lebak Tewas, Bahaya Tambang Ilegal Disorot
-
Ibu Hamil di Cibodas Tidur Pakai Masker Tiga Lapis, Akibat Pembakaran Sampah Ilegal di Cibodas