SuaraBanten.id - Petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang bakal melakukan razia pada Pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Sentiong. Pedagang yang kedapatan melanggar bakal ditertibkan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa mengatakan giat penertiban PKL di pasar sentiong menjadi agenda yang akan didahulukan. Namun ia enggan memberitakan kapan waktunya.
"Ada pekerjaan yang harus didahulukan kaitannya dengan beberapa bangunan (PKL) di pasar sentiong. Ini penertiban yang kedua kalinya," ujar Bambang kepada Suara.com Senin (31/08/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, PKL di pasar sentiong sudah sempat dilakukan penertiban oleh Satpol PP Kabupaten Tangerang, pada Agustus 2020.
Penertiban itu dilakukan karena para pedagang dianggap menggangu aktivitas di kawasan pasar sentiong.
Bambang menyatakan, PKL masih nekat berjualan di bahu sepanjang jalan pasar sentiong. Menurutnya, hal itu karena mereka ingin mendapatkan pemasukan lebih.
"Mereka enggak mau di dalam (pasar sentiong) karena berjalan di pinggir jalan cepat laku. Hal ini mengganggu aktifitas jalan, makanya kami akan tertibkan kembali," ungkapnya.
"Yang jelas, Kapan momennya saya enggak tahu. Karena yang melakukan penyidik, nanti akan dikabarkan," lanjutnya.
Kendati akan dilakukan penertiban, dia menambahkan, pihaknya lebih dulu melakukan sosialisasi terhadap para pkl.
Baca Juga: Langgar PSBB, Warunk Upnormal Tebet dan 2 Restoran Lain Ditutup Satpol PP
"Kami tuh ingin para pedagang (pkl) masuk lagi ke pasar, jangan berjualan di pinggir jalan," tutupnya.
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Viral Pemotor Kena Jurus dari Petugas, Gegara Putar Balik saat Razia
-
Langgar PSBB, Warunk Upnormal Tebet dan 2 Restoran Lain Ditutup Satpol PP
-
Jalan Kaki ke Malioboro, Menkopolhukam Mahfud MD Razia Masker
-
Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Tempat Hiburan di Sleman Terancam Ditutup
-
Ditegur Tak Pakai Masker, Pengendara Sepeda Motor Ini Menangis Saat Dihukum
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing