Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Senin, 31 Agustus 2020 | 21:01 WIB
Ilustrasi jenazah korban miras. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Setelah mendapat perawatan, seorang warga asal Tigaraksa, Kabupaten Tangerang berinisial R, tewas pada, Senin (31/8/2020).

Warga Desa Tapos itu harus mendapat perawatan usai muntah-muntah setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan.

Kanit Reskrim Polsek Tigaraksa Iptu Bambang Sutrisno membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (31/08/2020).

Bambang menjelaskan, korban pesta miras dengan teman-temannya di Alun-Alun Tigaraksa, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga: Pemkot Tangerang Gelar Bursa Kerja Daring Mulai Besok, Begini Tata Caranya

Usai pesta miras, R sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tapos karena kondisinya kritis pada, Sabtu (29/8/2020). 

Bambang mempaparkan, diduga korban tutup usai usai mengalami muntah-muntah setelah menenggak miras oplosan.

"Iya betul informasinya. Korbannya berdasarkan informasi yang kami himpun, satu orang," ujarnya saat ditemui di Polsek Tigaraksa.

"Yang jelas, kami akan mengungkap kasus ini. Iya semuanya (bagaimana kejadiannya hingga siapa pelaku penjual miras)," ungkapnya.

Pesta Miras Berujung Maut

Baca Juga: CATAT! Jadwal Bursa Kerja Daring Pemkot Tangerang

Insiden pesta miras oplosan berujung maut sebelumnya juga pernah terjadi di wilayah Tangerang.

Tepatnya di Ruko Cluster Florence, Citra Raya, Tangerang.

Dalam pesta miras yang dilakukan 20 orang, lima orang tewas. Sementara empat orang lainnya kritis dan dirawat di Rumah Sakit Hermina, Tangerang.

Lima korban tewas akibat miras oplosan, yakni berinisial YO, BA, FR, PE, dan MA. Tiga diantaranya warga Curug, sedangkan sisanya warga Panongan, Tangerang.

Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution

Load More