SuaraBanten.id - Sejumlah warga Puri Bintaro Indah RT 06 RW 022, Kelurahan Jombang, Pondok Aren, kecewa kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) lantaran lambat melakukan tracing kontak, setelah satu keluarga di lingkungan tersebut terpapar Covid-19.
Ketua RT setempat Soehadjono mengatakan, warga di lingkungannya resah lantaran hingga kini tidak ada pihak baik dari gugus tugas kecamatan hingga tingkat kota belum menapakan kaki di lingkungannya untuk melakukan tracing kontak.
"Ada satu keluarga yang terpapar Covid-19 ini sudah sejak 27 Agustus lalu, tapi sampai sekarang baik dari pihak kelurahan, kecamatan, puskesmas dan Dinas Kesehatan Tangsel belum ada yang datang memastikan dan melakukan penelusuran kontak," katanya saat dikonfirmasi, Senin (31/8/2020).
Paparan Covid-19 tersebut diketahui dialami oleh S (34) yang berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit di bilangan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel.
S kemudian diketahui positif setelah melakukan tes swab secara mandiri. Diduga, S terpapar di tempat kerjanya yang menangani tes rapid dan swab. Tidak hanya S, suami dan anaknya berusia tujuh tahun pun diketahui positif.
Setelah mendapatkan informasi S dan keluarganya positif Soerdjono mengaku, pihaknya langsung mendatangi Puskesmas Jombang untuk memberitahukan dan meminta untuk melakukan penelusuran kontak.
"Kami datang ke puskesmas sekira pukul 09.00 WIB pagi dan hanya ada bidan. Katanya kepala puskesmasnya belum dateng dan dokternya pun belum ada. Akhirnya, cuma laporan dan nggak ada tindakan apa pun. Padahal ini sangat penting," katanya.
Lantaran tidak puas mendapat jawaban tersebut, pihaknya kemudian berinisiatif melakukan tracing kontak mandiri untuk mengetahui sejauh mana anak yang tepapar corona itu kontak dengan anak lainnya.
"Setelah kita telusuri, ada empat keluarga yang merasa pernah kontak dengan keluarga yang positif corona itu. Karena tidak ada tindakan cepat dari pihak puskesmas, para warga akhirnya isolasi mandiri di rumah," katanya.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Makin Mengganas di Lebak, Satu Keluarga Positif Corona
Selang tiga hari, lanjut Soerdjono, pihak satgas Covid-19 tak kunjung datang dan warga yang isolasi mandiri di rumah resah belum dilakukan tes rapid dan swab.
Sabtu (29/8/2020) pagi, kemudian Soerdjono datangi ke puskesmas dan kembali tidak mendapat kepastian tes rapid.
"Jujur saya dan warga lainnya kecewa, karena mereka justru sibuk melakukan tes rapid massal katanya di Kantor Dinkes. Padahal, ada warga kami yang sudah terpapar diabaikan. Akhirnya, sore jam 16.00 WIB saya datangi lagi bahkan sampai ngemis-ngemis agar cepat ada tes rapid dan akhirnya dikabulkan. Malam itu juga bisa tes rapid," paparnya.
"Tapi prosesnya masih alot, karena pihak puskesmas menolak melakukan tes rapid di rumah warga. Terpaksa, mereka yang isolasi ke puskesmas pakai mobil sendiri buat tes rapid. Padahal prosedurnya aja menurut saya ada yang tidak sesuai, kenapa tidak dijemput pakai ambulans?" tambahnya.
Lebih lanjut, dia menerangkan, saat ini dalam keluarga S ada tiga yang dinyatakan positif setelah tes swab, yakni suaminya dan satu anaknya.
Karena kondisinya memburuk, suami S kini sedang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro. Sedangkan dia dan anaknya tetap isolasi mandiri di rumahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Laba Rp41,2 Triliun dan Aset Tembus Rp2.100 Triliun, BRI Mantap Lanjutkan Strategi Buyback Saham
-
Viral, Pegawai Puskesmas di Kota Serang Asyik Senam saat Pasien Antri Pelayanan
-
Lantik 269 Pejabat Baru, Wali Kota Serang Minta ASN Rajin Turun ke Masyarakat
-
14.000 Lebih Pengunjung Padati FLOII Expo 2025: Bukti Potensi Besar Industri Tanaman Hias Indonesia
-
Cengkeh Terkontaminasi Radioaktif? Begini Penjelasan Lengkap Pemerintah Soal Kasus Lampung Selatan