Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 31 Agustus 2020 | 14:43 WIB
alah seorang petugas keamanan menutup akses jalan dengan portal untuk membatasi aktivitas warga setelah ada satu keluarga terpapar Covid-19 sejak 27 Agustus lalu. [Suara.com/Wivy]

Sabtu (29/8/2020) pagi, kemudian Soerdjono datangi ke puskesmas dan kembali tidak mendapat kepastian tes rapid.

"Jujur saya dan warga lainnya kecewa, karena mereka justru sibuk melakukan tes rapid massal katanya di Kantor Dinkes. Padahal, ada warga kami yang sudah terpapar diabaikan. Akhirnya, sore jam 16.00 WIB saya datangi lagi bahkan sampai ngemis-ngemis agar cepat ada tes rapid dan akhirnya dikabulkan. Malam itu juga bisa tes rapid," paparnya.

"Tapi prosesnya masih alot, karena pihak puskesmas menolak melakukan tes rapid di rumah warga. Terpaksa, mereka yang isolasi ke puskesmas pakai mobil sendiri buat tes rapid. Padahal prosedurnya aja menurut saya ada yang tidak sesuai, kenapa tidak dijemput pakai ambulans?" tambahnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan, saat ini dalam keluarga S ada tiga yang dinyatakan positif setelah tes swab, yakni suaminya dan satu anaknya.

Baca Juga: Pasien COVID-19 Makin Mengganas di Lebak, Satu Keluarga Positif Corona

Karena kondisinya memburuk, suami S kini sedang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro. Sedangkan dia dan anaknya tetap isolasi mandiri di rumahnya.

"Sekali lagi, kami kecewa ke pihak pemerintah baik gugus tugas dan Dinkes karena sampai saat ini belum ada yang datang satu pun untuk penelusuran kontak dan penanganan terhadap warga yang positif. Padahal ini sangat urgen dan warga sudah sangat resah," pungkasnya.

Meski tim medis tak kunjung datang, tetapi tim dari BPBD dan Tagana Tangsel diakui sudah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan warga yang terpapar Covid-19.

Sementara itu, Lurah Jombang Pondok Aren Hasanudin mengaku, dirinya tidak mengetahui perihal ada warganya yang terpapar corona tersebut.

"Sampai saat ini saya belum dapat informasi. Tapi bukan karena saya menghindar, karena saya hari ini baru masuk kerja lagi setelah sakit lambung empat hari kemarin," katanya ditemui di ruang kerjanya, Senin (31/8/2020).

Baca Juga: Awalnya Batuk Pilek, 11 Orang dari Satu Keluarga Positif Corona di Sintang

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More