SuaraBanten.id - Pasien positif corona makin banyak di Lebak, Banten, Senin (31/8/2020). Bahkan ada 1 keluarga yang positif corona.
Termasuk 1 bayi di antaranya. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengumumkan kenaikan kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Lebak itu hingga tembus 53 orang.
Hal itu diumumkan Iti melalui video berdurasi 2 menit 51 detik yang diunggah dalam akun media sosial pribadinya @Viajayabaya.
“Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, masyarakat Kabupaten Lebak saya ingin menginformasikan bahwa saat ini yang terkonfirmasi Covid-19 telah meningkat. Lonjakannya cukup tinggi. Sekarang per hari ini 53 orang,” kata Iti dalam video.
Baca Juga: Kasus Virus Corona di Filipina: 22.000 Sembuh, 3.500 Meninggal Dunia
Dalam video tersebut, Bupati wanita pertama di Kabupaten Lebak ini juga menyebut terdapat satu keluarga di salah satu kecamatan di Kabupaten Lebak terkonfirmasi Covid-19.
Ironinya, virus yang telah menewaskan 7.343 warga Indonesia itu juga menyerang seorang bayi berusia 7 bulan.
“Yang banyak terkonfirmasi (Covid-19) ini karena perjalanan keluar, saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, dan memberikan pengertian kepada keluarganya untuk tidak keluar masuk ke Kabupaten Lebak,” katanya.
“Salah satu contohnya adalah yang terjadi di satu kecamatan, satu keluarga terkena positif Covid-19 dan bayi 7 bulan satu anggota keluarganya,” tambah ketua DPD Demokrat Banten itu.
Iti meminta agar masyarakat Kabupaten Lebak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Emak-emak Geruduk Kantor Dinsos Cilegon Tagih BLT Corona
“Tetap terapkan protokol kesehatan, memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun,” imbuhnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Covid-19 di Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah membenarkan apa yang disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengenai satu keluarga terkonfirmasi Covid-19.
“Benar apa yang diucapkan ibu bupati (satu keluarga terkonfirmasi Covid-19),” kata Firman saat dihubungi melalui telepon seluler.
Saat ditanya mengenai lokasi pasien terkonfirmasi Covid-19, Firman mengaku masih dilakukan tracing.
“Akan kita tracing, sejauh ini tertular karena sering berobat ke Jakarta,” ucapnya.
Berita Terkait
-
PSI Resmi Dukung Andra Soni-Dimyati Maju Pilkada Banten, Sanuji-Fajar di Pilbup Lebak
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten