SuaraBanten.id - Warga di sekitar Kampung Kebantenan, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digegerkan adanya penemuan mayat perempuan yang sudah dalam kondisi membusuk, terikat tali dan terbungkus karung.
Melansir Bantennews (jaringan Suara.com), tetangga korban bernama imei mengatakan, korban berinisial H yang merupakan perempuan yang menempati kontrakan itu.
Awalnya, tidak ada yang curiga sampai tercium bau busuk dari tetangga kamarnya tersebut. Imei mengira, bau tersebut berasal dari bangkai tikus atau binatang lainnya. Namun, setelah tiga hari, bau busuk tersebut tidak menghilang malah semakin menjadi
Kecurigaannya bertambah saat kamar tetangga kontrakannya tersebut dipenuhi lalat-lalat melalui ventilasi kamar. Ia lantas melaporkan hal itu ke RT/RW setempat dan dilanjutkan ke Kepolisian. Benar saja, setelah kamar di sebelahnya itu didobrak ditemukan mayat yang sudah membusuk.
Imei mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban diketahui mempunyai pacar bernama MN yang setiap hari datang dan tidur bersama korban di kontrakan tersebut.
Tidak hanya pacar, Imei juga menuturkan, seorang teman dari korban bernama Sigit juga diketahui sering mendatangi korban dan tidur bertiga bersama pacarnya.
Sejak Kamis (20/8/2020) lalu, Imei menyebut, kamar korban yang biasanya ramai nampak sepi. bahkan, ia pernah melihat teman korban bernama Sigit mencongkel kamar dan mengambil sejumlah barang sebelum akhirnya pergi. ia juga mendapati kekasih korban, MN mengunci kamar tersebut.
“Yang saya tau sih pas udah kecium bau busuk itu. Temennya MN, si Sigit imasuk ke dalam dengan mencongkel jendela. Dia ngambil barang-barang terus pergi lagi. Saya gak tahu dia di dalam itu ngapain. Kalo MN kayaknya pulang ke kampungnya di Jawa," ungkap Imei kepada BantenNews.co.id (jaringan Suara.com), Rabu (26/8/2020).
ia menambahkan, korban adalah seorang janda, sedangkan MN berprofesi sebagai satpam di salah satu perumahan dekat lokasi TKP.
Baca Juga: Rekan Terduga Pembunuh Janda di Pondok Aren Dibawa Polisi, Berstatus Saksi
“Jadi kayaknya memang mereka berdua ini statusnya belum menikah, tapi kalau perkiraan saya si korban ini hamil duluan lalu minta bertanggung jawaban. Ya ga tau juga sih. Saat pertama dibongkar itu kontrakannya, dari ruang depan sampai belakang ada darah di situ. Tapi anehnya saya ga denger apa-apa saat korban ini dibunuh” paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa mengaku masih mendalami kasus tersebut. Saat ini pihak kepolisian tenga memeriksa memeriksa teman MN yaitu Sigit. Sementara, MN hingga saat ini masih dalam pencarian.
“Masih kita kembangkan dulu ya, kalau untuk berita acara belum dapat kami sampaikan kan. Tapi yang pasti masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan terhadap yang bersangkutan. Sampai saat ini kami masih mintai keterangan ke yang bersangkutan terkait hal tersebut,” pungkas Riza.
Berita Terkait
-
Rekan Terduga Pembunuh Janda di Pondok Aren Dibawa Polisi, Berstatus Saksi
-
Janda Hayati Tewas Telanjang, Membusuk di Kost Penuh Tenggorak Bajak Laut
-
Polisi Telisik Dugaan Janda Hayati Diperkosa Sebelum Dibunuh
-
Mayat Perempuan Telanjang Diduga Dibunuh, Polisi Buru Teman Dekat Korban
-
Tewas Memusuk dan Mayatnya Dilipat, Janda Hayati Diduga Dibunuh Pacar
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
Terkini
-
Halaman PN Serang Bergejolak, Solidaritas Warga "Kawal" Sidang Pembunuhan Penjaga BRILink
-
Cerita Tiga Perempuan Banten Melawan Kanker dan Kerasnya Hidup
-
3 Camat di Pandeglang Dilantik Jadi Pimpinan Dinas dan Badan Strategis
-
Catatan Empat Fraksi DPRD Kabupaten Tangerang Soal DOB Tangerang Utara dan Tengah
-
Cek Kesehatan di SMAN 6 Tangsel ungkap Fakta Mengejutkan, Siswi Didiagnosa Depresi Ringan