Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Muhammad Yasir
Rabu, 26 Agustus 2020 | 12:31 WIB
Hayati, perempuan yang tewas telanjang di Pondok Aren (ist)

SuaraBanten.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Tanggerang Selatan menelisik dugaan janda Hayati diperkosa sebelum dibunuh. Mayatnya ditemukan membusuk dengan keadaan telanjang di kamar kost seorang lelaki berinisial MN (40).

Polisi masih menunggu hasil autopsi jenazah Hayati. Mayat Hayati ditemukan dengan kondisi terikat dan terbungkus selimut serta lakban di dalam kardus di sebuah kontrakan di Kampung Kebantenan, Pondok Aren.

Autopsi dilakukan guna mengetahui penyebab kematian hingga ada atau tidaknya persetubuhan di balik dugaan kasus pembunuhan terhadap perempuan berstatus janda tersebut.

"Kita masih tunggu hasil autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Tanggerang Selatan AKP Muharam Wibisono saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Tewas Membusuk dan Telanjang, Hayati Diduga Dihabisi Pacar dengan Celurit

Di sisi lain, Wibisono mengemukakan bahwa kekinian penyidik sedang mencari penghuni kontrakan lokasi ditemukannya mayat Hayati. Diduga dia sebagai pembunuh Hayati.

Penghuni kontrakan tersebut diduga merupakan pacar Hayati yang berprofesi sebagai sekuriti.

"Di kost-kostan (kontrakan) ini korban sebagai tamu dan yang tinggal di kost-kostan ini adalah seorang sekuriti yang bekerja di sekitar sini dan identitasnya kita cari dan sedang kita lakukan pencarian," ujar Wibisono.

Sementara itu, berdasar keterangan saksi, korban terakhir kali terlihat masuk ke dalam kontrakan tersebut pada Sabtu (22/8/2020) lalu.

Melihat dari kondisi mayat korban yang sudah tak sempurna, diduga Hayati dibunuh pada hari itu.

Baca Juga: Tewas Memusuk dan Mayatnya Dilipat, Janda Hayati Diduga Dibunuh Pacar

"Korban ini terakhir kali masuk kost-kostan ini hari Sabtu, dan mudah-mudahan saya segera dapat menemukan pelakunya," ujarnya.

Kardus

Mayat Hayati sebelumnya ditemukan dalam kondisi telanjang, terikat dan terbungkus selimut serta lakban di dalam kardus di sebuah kontrakan di wilayah Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tanggerang Selatan pada Selasa (25/8) kemarin.

Berdasar foto yang diterima SuaraBanten.id, kondisi mayat perempuan tersebut sudah tidak sempurna.

Terlihat tubuh korban yang tanpa busana itu terikat dan dimasukkan kedalam kain warna hitam dilapis dengan selimut.

Wibisono mengemukakan jika korban sebelumnya ditemukan dalam kondisi disimpan di dalam sebuah kardus. Diduga, pelaku awalnya hendak memasukkan mayat korban ke dalam karung.

"Memang ada karung yang mungkin diduga rencananya dimasukkan kedalam karung namun tidak muat sehingga dimasukkan ke kardus," tutur Wibisono.

Adapun, dia menduga, bahwa Hayati merupakan korban pembunuhan. Pasalnya, penyidik turut menemukan sejumlah senjata tajam di sekitar lokasi ditemukannya mayat korban. Namun, hal itu masih berupa dugaan sementara.

"Dugaan sementara itu korban pembunuhan," ungkap Wibisono.

"Ada beberapa benda tajam yang kita temukan, sudah kita amankan. Nanti akan kita lakukan pemeriksaan lebih dalam," pungkasnya.

Load More