Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Muhammad Yasir
Rabu, 26 Agustus 2020 | 11:50 WIB
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraBanten.id - Satuan Reserse Kriminal Polres Tanggerang Selatan sedang mencari penghuni kontrakan lokasi ditemukannya mayat Imey (37) perempuan yang ditemukan dalam kondisi telanjang, terikat dan terbungkus selimut serta lakban di dalam kardus di Kampung Kebantenan, Pondok Aren.

Penghuni kontrakan tersebut diduga merupakan teman dekat korban.

Kasat Reskrim Polres Tanggerang Selatan AKP Muharam Wibisono mengemukakan bahwa penghuni kontrakan tersebut diduga merupakan teman dekat korban yang berprofesi sebagai sekuriti.

Kini, penyidik pun tengah menyelidiki identitas dan mencari keberadaan pria tersebut.

Baca Juga: Janda Muda Tewas di Pondok Aren Tinggal Bersama Pria Beristri di Kost

"Di kos-kosan (kontrakan) ini korban sebagai tamu dan yang tinggal di kost-kostan ini adalah seorang sekuriti yang bekerja di sekitar sini dan identitasnya kita cari dan sedang kita lakukan pencarian," kata Wibisono kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).

Menurut Wibisono, berdasar keterangan saksi, korban terkahir kali terlihat masuk ke dalam kontrakan tersebut pada Sabtu (22/8) lalu.

Melihat dari kondisi mayat korban yang sudah tak sempurna, diduga dia dibunuh pada hari itu.

"Korban ini terakhir kali masuk kost-kostan ini hari Sabtu, dan mudah-mudahan saya segera dapat menemukan pelakunya," ujarnya.

Terbungkus Kardus

Baca Juga: Banyak Sajam di Kos, Mayat Wanita Bugil Terbungkus Selimut Diduga Dibunuh

Mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi telanjang, terikat dan terbungkus selimut serta lakban di kontrakan wilayah Kampung Kebantenan, Pondok Aren ternyata disimpan di dalam sebuah kardus.

Berdasar foto yang diterima suara.com, kondisi mayat perempuan tersebut sudah tidak sempurna.

Terlihat tubuh korban yang tanpa busana itu terikat dan dimasukkan kedalam kain warna hitam dilapis dengan selimut.

Wibisono mengemukakan jika korban sebelumnya ditemukan dalam kondisi disimpan di dalam sebuah kardus. Diduga, pelaku awalnya hendak memasukkan mayat korban ke dalam karung.

"Memang ada karung yang mungkin diduga rencananya dimasukkan kedalam karung namun tidak muat sehingga dimasukkan ke kardus," tutur Wibisono.

Hingga kekinian, kata Wibisono, pihaknya masih menunggu hasil autopsi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya luka pada tubuh korban.

Load More