Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Muhammad Yasir
Rabu, 26 Agustus 2020 | 10:44 WIB
Ilustrasi mayat perempuan (ist)

SuaraBanten.id - Mayat perempuan yang ditemukan di Pondok Aren, Tangerang Selatan sudah membusuk. Diduga mayat perempuan itu sudah tewas selama beberapa hari.

Mayat perempuan itu ditemukan di sebuah kontrakan di wilayah Kampung Kebantenan, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (25/8/2020) kemarin.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tubuh telanjang, terikat dan terbungkus selimut serta lakban.

Kasat Reskrim Polres AKP Muharram Wibisono menuturkan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar sekira pukul 17.30 WIB.

Baca Juga: Geger! Penemuan Mayat Perempuan Telanjang Terbungkus Selimut di Tangsel

Ketika itu, mereka tengah melintas dan mencium bau tak sedap dari arah kontrakan korban.

"Saudara Agung, Akbar dan Sigit sedang lewat depan TKP (tempat kejadian perkara), mencium bau tidak sedap dari arah TKP dan mencarinya. Pada saat saksi-saksi ingin masuk kedalam kontrakan, kondisi pintu kontrakan tersebut dalam keadaan terkunci," kata Wibisono kepada wartawan Rabu (26/8/2020).

Selanjutnya, ketiga saksi tersebut mencoba masuk ke dalam kontrakan korban melalui jendela.

Setelah berhasil, mereka terkaget-kaget tatkala menemukan sebuah gulungan yang mengeluarkan darah hingga menimbulkan bau tak sedap.

Atas kejadian itu, mereka pun melaporkannya ke Polsek Pondok Aren.

Baca Juga: Identitas Mayat di Kali Bedeng Kota Serang Masih Misterius, Ini Kata Polisi

Tak berselang lama, petugas datang dan memeriksa bungkusan tersebut.

"Saat diperiksa ditemukan mayat perempuan telanjang, yang sebelumnya diikat, dibungkus dengan kain hitam, dibungkus lagi dengan selimut kemudian dilakban," ungkap Wibisono.

Hingga kekinian, penyidik masih melakukan penyelidikan guna mengetahui identitas dan penyebab daripada kematian korban.

"Setelah dilakukan olah TKP Satreskrim Polres Tangsel dan Polsek Pondok Aren, mayat dikirim ke Rumah sakit untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.

Load More