SuaraBanten.id - Salah seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Banten berinisila RK (22) harus berurusan dengan hukum lantaran diduga melanggar Undang Undang Informasi Transaksi Eelektronik karena menyimpan dan menyebarkan foto bugil seorang gadis asal Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.
Pria asal Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu secara sengaja menyebarkan foto dan video tanpa busana milik korban ke Internet.
Kronologi peristiwa ini berawal saat korban JL menerima pertemanan akun Facebook atas nama D pada Juni 2020 silam.
Usai menerima permintaan pertemanan, keduanya berkomuikasi secara intens hingga pelaku lantas meminta nomor Whatsapp kepada korban. Tanpa curiga, korban lantas memberikan pelaku nomor Whatsappnya dengan alasan mempermudah komunikasi
Baca Juga: Cara Video Call WhatsApp 50 Orang, VC WA 50 Orang Cocok untuk Rapat
Setelah mendapat kontak Whatsapp, komunikasi mereka semkain dekat bahkan tersangka tanpa malu meminta korban untuk membuat video tanpa busana. Entah apa yang merasuki korban hingga ia termakan rayuan pelaku akhirnya korban menuruti kemauannya.
Melansir dari Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), pada tanggal 30 Juli 2020 sekitar pukul 13.00 WIB korban mendapat informasi foto bugil dirinya tersebar di media sosial yang disebarkan akun D. Bahkan, foto dirinya tanpa busana sudah tersebar di lingkungan sekolah korban.
Mengetahui hal itu, ia segera kembali menghubungi D alias RK melalui akun Facebooknya. Namun usahanya nihil, akun yang bersangkutan sudah menghilang.
Merasa dirugikan, korban lantas melaporkan kejadian tersebut k Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten. Tak butuh waktu lama, Tim siber Polda Banten kemudian bergerak dan melakukan penyelidikan.
Tim Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Banten kemudian melacak keberadaan terakhir pemilik akun Facebook atas nama D dan identitas dan keberadaan pemilik akun tersebut pada Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 20.15 WIB.
Baca Juga: Beredar Video Bugil Belasan Anak SMP Jabar dan Banten, untuk Masturbasi RK
Pelaku diketahui berada di Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Tim Subdit V Siber segera meringkus dan membawa tersangka RK ke Ditreskrimsus Polda Banten untuk dimintai keterangan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Banten Kombes Pol Nunung Syaifudin menuturkan, motif RK menyimpan dan menyebarkan video korban untuk mendapatkan kepuasan sendiri dengan mengoleksi foto dan video anak di bawah umur.
“Itu digunakan untuk kepuasan pribadi,” kata Nunung saat konfrensi pers di Mapolda Banten, Rabu (26/8/2020).
Akibat perbuatannya, tersangka RK diancam Pasal 37 UU RI NO 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, Pasal 76 i UU RI NO 23 Tahun 2020 tentang Perlindungan Anak, Pasal 45 ayat (1) Jo 27 ayat(1) UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman penjara maksimal 16 tahun penjara dan denda Rp1 miliar.
Berita Terkait
-
Tes Sederhana Mark Zuckerberg untuk Calon Karyawan: Berani Coba?
-
3 Jurusan Kuliah di PTN dengan UKT Terjangkau
-
Sebut Airin Kalah karena Intervensi Kekuasaan, PDIP Bersiap Layangkan Gugatan ke MK
-
Kontroversi Dua Cagub dan Cawagub Banten yang Viral, Ini Profilnya
-
PDIP Sebut Ada Anomali, Dasco Soal Kemenangan Andra Soni-Dimyati di Banten: Itu Hasil Kerja Keras
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen