SuaraBanten.id - Warga di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten yang terpapar COVID-19 merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Kondisi ini diaminkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Hendra Tarmizi.
Hendra menjelaskan warga Pasar Kemis yang terkonfirmasi positif COVID-19 mereka adalah OTG. Semuanya, lanjut dia, sama sekali tidak merasakan gejala pada orang umumnya yang terserang virus tersebut.
Diketahui, Kecamatan Pasar Kemis menjadi wilayah yang tertinggu angka terkonfirmasi positif COVID-19, dari 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.
"Yang terpapar positif semuanya (Pasar Kemis) adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Karena ada pergerakan aktivitas mereka," ujar Hendra saat dihubungi Suara.com, Selasa (26/08/2020).
Dalam akhir ini, Kecamatan Pasar Kemis ramai dalam pemberitaan luas yang menyebutkan 30 orang dalam satu Rukun Warga (RW) terkonfirmasi positif COVID-19. situasi tersebut, Hendra menyebut tidak benar.
"Sebenarnya itu salah informasi. Yang terpapar posisif COVID-19 bukan 30 dalam satu hari, tetapi dalam beberapa hari dan beberapa RW yang kami sudah lakukan tes (PCR). Jadi di jumlahkan hasilnya menjadi 30 orang," ungkap Hendra.
"Jadi saya tegaskan kembali yang positif itu dari beberapa RW di Kecamatan Pasar Kemis, bukan satu RW. Jadi misalnya di RW, A ada 18 orang, dan seterusnya. Tapi memang lingkungannya berdekatan," timpalnya.
Hendra mengungkapkan, mulanya ada proses tahapan screaning yang dilakukan beberapa perusahan di Jakarta dan Kota Tangerang.
Perusahaan tersebut memiliki karyawan yang merupakan warga bertempat tinggal di Pasar Kemis. Hingga hasilnya mereka dinyatakan positif.
Baca Juga: Pakai Foto Pejabat Pajak Kepri, Pelaku Penipuan Minta Nomor Seluruh Staf
"Dan laporan itu masuk ke kami sekitar 18 orang. Kemudian, tugas kami melakukan tracing ke keluarganya. Dan kami lakukan tes kembali hingga hasilnya keluar dua pekan kemudian. Hasilnya ternyata juga positif. Makanya jumlahnya menjadi seperti itu," paparnya.
Pantauan Suara.com berdasarkan data situs covid19.tangerangkab.go.id, jumlah kasus positif COVID-19 di Kelurahan/Desa, Kecamatan Pasar Kemis menjadi 32 orang, bertambah dua orang, dari 30 sebelumnya yang terpapar dalam seluruh lingkungan RW.
"Iyaa itu ada penambahan positif tapi bukan dari satu RW. Dengan penambahan ini, yang penting harus disiplin dengan memakai masker, physical distancing hingga kemudian membiasakan cuci tangan memakai sabun," tuturnya.
"Paling utama, tugaa satgas tingkat RW mencegah jangan sampai mereka menularkan kembali kepada orang lain. Makanya itu memang harus di tingkat RT/RW bersama-sama dan kita semua mendisiplinkan masyarakat."
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
Berita Terkait
-
Ikhwan Ali Tanamal Ingin Jadi Mesin Gol Persis Solo di Super League 2025/2026
-
Rekomendasi Rumah dan Tanah Rumah Murah di Area Tangerang Selatan Hingga Depok
-
Gaya Hidup Makin Dinamis, Kota Satelit Jadi Jawaban Anak Muda yang Ingin Serba Dekat
-
3 Lokasi Properti Murah di Sekitar Jakarta, Harga Tanah Masih di Bawah Rp 3,5 Juta
-
Teknologi Penangkal Banjir: Modifikasi Cuaca Siap Diterapkan di Langit Jabodetabek
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
Terkini
-
Temuan BPK Soal Dana BOS 7 Sekolah di Tangerang Jadi Sorotan Fraksi PKS
-
Oknum RT di Cilegon Tega Jadikan Bocah 8 Tahun Korban Nafsu Bejat
-
Bertransformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 pada 3 Juli 2025
-
Skandal SMAN 4 Serang Memanas, Dindikbud Banten Turun Tangan, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Mantan Kepala SMAN 4 Serang Akui Ada Kasus Pelecehan Seksual, Pilih Diam Demi Nama Baik Sekolah?