Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Rabu, 19 Agustus 2020 | 13:54 WIB
Pelaku pencurian kotak amal di Masjid Al Hurriyah Tegal Parang terekam kamera CCTV saat melakukan aksi pencurian, Senin (3/2/2020) (ANTARA/HO-Twitter @windysatria)

SuaraBanten.id - Kondisi ekonomi yang sulit di masa pandemi Covid-19 mendorong orang berusaha keras untuk bisa bertahan hidup. Berbagai cara dilakukan supaya kehidupan terus berjalan, bahkan cara-cara tercela sekalipun.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Tangerang, seseorang nekat mencuri uang di kotak amal Musala At-Thohiriyah, Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, pada Selasa (18/8/2020) kemarin.

Ketua DKM Musala At-Thohiriyah, Pepen Supendi mengungkapkan, peristiwa itu baru diketahui salah satu marbot ketika membersihkan beling di lantai. Setelah diperiksa ternyata pecahan kaca itu berasal dari kotak amal.

“Saya baru tahu habis maghrib kemarin, marbot melapor via group musala,” kata Pepen kepada BantenNews.co.id, jaringan Suara.com pada Rabu (19/8/2020).

Baca Juga: Sebelum di Probolinggo, Ternyata Sudah Ada Lima Kisah Jenazah Hidup Lagi

Dia menjelaskan, kotak amal telah digembok dengan rantai supaya tidak mudah dicuri. Namun maling tersebut memecahkan kaca kotak amal untuk mencuri uang di dalamnya.

Menurut Pepen, pembobolan kotak amal Musala At-Thohiriyah tersebut bukan kasus yang pertama. Sebelumnya kasus yang sama juga pernah terjadi, dengan kasus Selasa kemarin total sudah lima kali terjadi pembobolan kotk amal Musala tersebut.

“Setiap bulan (isi kotal amal terkumpul)sekitar Rp300 ribu. Namun ini hampir dua bulan belum diambil, keburu dibobol,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya sampai saat ini belum bersedia melaporkan kasus pencurian kotal amal Musala itu kepada pihak kepolisian untuk mengusut pelakunya.

“Biarin saja, tidak saya laporin dulu,” tutur pepen.

Baca Juga: Viral Kalung Emas Bocah di Bandung Dijambret Saat Asyik Bersepeda

Load More