SuaraBanten.id - Polisi meringkus seorang pemuda berinisial AY (23) usai nekat mencuri motor milik bidan di halaman parkir Puskesmas Waringinkurung.
Residivis jebolan Rutan Serang dalam kasus pencurian tabung gas ini ditangani di rumahnya setelah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kasus pencurian motor bidan ini terjadi pada 30 April lalu. Saat itu, AY datang ke Puskesmas Waringinkurung untuk mengobati penyakit paru-paru.
Di sana, pemuda Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, ini ditangani bidan Noviyanti (29).
"Setelah berobat, tersangka AY langsung membawa kabur motor korban yang terparkir di halaman puskesmas," kata Kapolsek Waringinkurung AKP Nassir Eming dilansir dari Banten News—jaringan Suara.com—Rabu (12/8/2020).
"Saat datang ke puskesmas tersangka membawa motor pinjaman, kendaraan curian milik bidan kemudian disembunyikan di kebun warga," paparnya.
Setelah menyembunyikan motor, tersangka kembali ke puskesmas untuk mengambil motor pinjamannya.
Karena khawatir ketahuan warga, tersangka akhirnya minta tolong rekannya untuk mengambil motor curian tersebut.
Namun setiba di lokasi, ternyata motor curian itu sudah diamankan pemilik kebun dan melapor ke Mapolsek Waringinkurung.
Baca Juga: Buat Laporan Palsu, Bukannya Ditangkap Wanita Ini Malah Dibantu Polisi
Mendapat laporan ada temuan motor tanpa pemilik, petugas langsung mengamankan motor tersebut.
"Beberapa saat setelah motor berada di polsek, korban ditemani rekannya datang melapor dan diakui bahwa motor Honda Beat tersebut milik korban," terang Nassir.
Dari hasil pemeriksaan korban, petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku.
Hanya saja, beberapa kali dilakukan penyergapan tersangka tidak berada di rumahnya. Begitupun di tempat-tempat yang biasa disinggahi tersangka.
Tersangka AY akhirnya berhasil ditangkap pada Senin (10/8/2020) kemarin di rumahnya.
"Selain tersangka, turut diamankan barang bukti berupa 2 buah kunci kontak Honda serta kunci leter T," kata Nassir.
Berita Terkait
-
Skandal Dugaan Seksual Guncang SMAN 4 Serang: Mantan Kepala Sekolah Akui Ada Kasus, Tapi Pilih Diam?
-
Telat Pimpin Apel Pagi, Wakil Wali Kota Serang Hukum Diri Sendiri, Push Up Depan Anak Buah
-
Gelandang Serang Bayern Munich Konfirmasi Status Darah Keturunan Indonesia, Siap untuk Ronde 4?
-
Eligible ke Ronde 4, Gelandang Serang Keturunan Non Belanda Rp4,35 Miliar Semakin Dekat Indonesia
-
Tersangka Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Bertambah, Kasus Segera Disidangkan
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
-
5 Mobil Kecil Murah di Bawah 50 Juta, Hemat Pengeluaran Cocok buat Keluarga Baru
Terkini
-
Oknum RT di Cilegon Tega Jadikan Bocah 8 Tahun Korban Nafsu Bejat
-
Bertransformasi, BRI Luncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 pada 3 Juli 2025
-
Skandal SMAN 4 Serang Memanas, Dindikbud Banten Turun Tangan, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Mantan Kepala SMAN 4 Serang Akui Ada Kasus Pelecehan Seksual, Pilih Diam Demi Nama Baik Sekolah?
-
Dilantik Jadi Sekda Banten, Deden Apriandhi Langsung Dihadapkan Tugas Berat: Satukan OPD