SuaraBanten.id - Ratusan mahasiswa di Banten demonstrasi dengan membakar ban di jalanan Kota Serang. Mereka demonstrasi di Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Serang ke-13 yang jatuh pada 10 Agustus 2020 ini.
Mereka menilai banyak permasalahan di Kota Serang yang belum terselesaikan. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Kota Serang, seperti HMI, PMII, GMNI, IPNU Sapma PP dan IMM menggelar aksinya didepan kantor DPRD Kota Serang atau tempat berlangsungnya rapat paripurna antara Pemerintah Kota Serang bersama DPRD Kota Serang, Senin (10/8/2020) siang.
Aksi massa sempat diwarnai aksi saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga ketat di pintu masuk kantor DPRD Kota Serang. Hal itu lantaran sejumlah massa mencoba merangsek masuk kedalam gedung.
Gagal masuk ke dalam gedung, massa aksi pun membakar ban bekas sebagai simbol kobaran semangat perjuangan para mahasiswa yang datang membawa beberapa persoalan yang dinilai belum terselesaikan hingga saat ini.
Baca Juga: Pandemi Corona, Kota Serang Tak Merayakan Ulang Tahun
"Pengangguran, kemiskinan, apakah pemerintah peduli akan itu? Kasus kekerasan juga, pelecehan terhadap perempuan makin meningkat," teriak salah satu massa aksi.
Sejumlah kritikan yang ditujukan kepada Lembaga Eksekutif dan Legislatif Kota Serang turut mewarnai aksi massa yang disampaikan melalui sejumlah poster dan spanduk yang dibawa massa aksi.
"Eksekutif dan Legislatif Kota Serang mandul. Di usia ke-13 belum mampu mandiri. Aje kendor hanya slogan, ternyata makin kendor. Makin loyo menjalankan tugas dan fungsinya," ucap sang orator.
Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta agar Pemkot Serang menyelesaikan kemiskinan terstruktur dan mengoptimalisasi Perda Nomor 7 Tahun 2013 tentang perlindungan perempuan dan anak.
Bahkan, massa meminta agar Pemkot Serang segera menyelesaikan target PAD, melakukan recovery pasca pandemi.
Baca Juga: GMBB Demo, Kritisi Dana Hibah Rp 8,3 Miliar untuk Bangun Kejari Bangka
Penyelesaian gizi buruk dan kasus stunting hingga menyelesaiian kesemrawutan tata ruang kota turut disuarakan oleh massa aksi.
Berita Terkait
-
Ditinggal Pendukung, Mahasiswa Gigih Bersuara Lantang Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Keos! BEM SI Bentrok Dengan Aparat Saat Demo Di Patung Kuda
-
Sejumlah Mahasiswa Gelar Aksi Demo Di Patung Kuda: Kami Akan Jadi Oposisi Abadi
-
Gelar Konferensi, Mahasiswa Minta Adili Jokowi hingga Singgung Fufufafa
-
Sempat Dilarang Kelompok Mahasiswa, Massa Berbaju Hitam Anarkis Jebol Pagar DPR RI: Hati-hati Provokasi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen