SuaraBanten.id - Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moh Sugiarto mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus koboi jalanan yang melukai seorang pemuda di Tangerang, Sarmanius Gulo.
Insiden ini terjadi di Jembatan SMK Pilar Bangsa, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang pada, Selasa (4/8/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Kronologi penembakan bermula saat korban terlibat cekcok dengan pengendara mobil Daihatsu Xenia warna hitam.
Sejurus kemudian terdengar letusan tembakan. Sarmanius pun tumbang dengan luka tembak di leher sebelah kiri.
"Awalnya si korban adu mulut dengan terduga pelaku yang di dalam mobil. Lalu terduga pelaku tembak korban, kemudian kabur ke arah Kecamatan Sepatan," papar Gusti.
Dilansir dari Banten News—jaringan Suara.com—Rabu (5/8/2020), Gusti mengatakan, setelah menerima laporan adanya aksi koboi jalanan, pihaknya langsung menuju TKP.
Setibanya polisi di TKP, kata Gusti, terlihat pemuda asal Kampung Lawelu, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut) itu sudah tergeletak di jalan.
"Begitu sampai di lokasi lihat korban sudah parah, lalu dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati (untuk mendapat perawatan)," tuturnya.
Gusti menambahkan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan tersebut.
Baca Juga: Detik-Detik Koboi Jalanan Tembak Pemuda Asal Nias di Tangerang
Ia memastikan akan mengejar dan menangkap sang koboi jalanan tersebut.
"Kami akan terus buru terduga pelakunya. Saya minta doa dan dukungannya, semoga terduga pelaku bisa segera diamankan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru, Zetro Leonardo Purba Tinggalkan Duka Mendalam
-
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru: Pemerintah Bilang Perampokan, Netizen Malah Bahas Konspirasi!
-
Persita Tangerang Resmi Pinjam Striker Asing Bhayangkara FC
-
Misteri Penembakan Diplomat Indonesia di Peru: Motif Perampokan Mencuat, Keamanan Diplomat Disorot
-
Detik-detik Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Pembunuh Bayaran, Apa Motifnya?
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Dulu Dicibir Soal Demo, Sekarang Cinta Laura Jadi 'Suara Hati' Netizen
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?
Terkini
-
Babak Baru Penjarahan Bintaro, Polisi Tahan Sejumlah Orang di Kasus Rumah Sri Mulyani-Nafa Urbach
-
Asrama Polsek Serpong Terbakar
-
Begini Sosok Zetro Leonardo Purba di Mata Keluarga
-
Dirut BRI Hery Gunardi Beberkan Strategi Dongkrak Dana Murah
-
DPMPTSP Banten Percepat Proses Perizinan Usaha Lewat OSS Berbasis Risiko