SuaraBanten.id - Kasus ngamuknya Lurah Benda Baru, Saidun di Ruang Kepala SMAN 3 Tangerang Selatan (Tangsel) lantaran siswa titipannya ditolak masuk, kini berujung pemanggilan dirinya oleh Kepolisian Sektor Pamulang, Selasa (28/7/2020).
Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto mengatakan, pemanggilan tersebut berdasarkan laporan kasus perbuatan tidak menyenangkan dan pengrusakan yang dilakukan oleh Lurah Benda Baru Saidun di SMAN 3 Tangsel.
“Perkembangan kaitan dengan kasus perbuatan tidak menyenangkan dan pengrusakan sebagaimana dengan pasal 335 dan pasal 400 KUHP yang terjadi di SMA 3. Kami dari pihak penyidik kepolisian Polsek Pamulang telah melakukan pemanggilan hari ini melalui izin Walikota karena beliau adalah seorang pegawai negeri,” terang Supiyanto usai melakukan pemeriksaan terhadap Saidun sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com).
Menurut Supiyanto, saat ini Saidun masih dalam proses pemeriksaan dan statusnya masih saksi.
Baca Juga: BNN Gerebek Agen Beras di Tangerang, Temukan Sabu di Truk Kontainer
“Enggak ditahan, kan masih saksi. Dengan manajemen penyidikan yang ada tentunya setelah kami lakukan pemeriksaan sebagai saksi kita gelar perkara, kita menentukan seorang tersangka harus melalui gelar perkara, itu sudah namanya proses manajemen penyidikan, itu SOP kami, setelah digelar perkara berdasarkan fakta bukti yang ada atau alat bukti nanti kita tingkatkan jadi tersangka,” paparnya.
Sementara Lurah Benda Baru Saidun menjelaskan, dirinya disuguhkan 13 pertanyaan oleh pihak penyidik sesuai dengan tingkahnya di sekolah tersebut.
“Semuanya saya serahkan ke pihak penyidiknya saja yang penting pada hari ini apa yang menjadikan saya sebagai saksi saya laksanakan. Saya ikuti aturan saja,” ujar Saidun.
Berita Terkait
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Pendidikan Nusron Wahid: Menteri ATR Akui Pagar Laut Tangerang Punya Sertifikat HGB
-
Sebut Tujuan Pagar Laut di Tangerang untuk Reklamasi 30 Ribu Hektare, Menteri KKP: Sudah Jelas Ilegal!
-
Soal Pagar Laut Tangerang, Menteri KKP Ngaku Kena Gocek: Dikira Penangkaran Kerang, Tahunya Pemagaran
-
Siapa Dalang Pagar Laut Tangerang? Kiara Desak KKP Ungkap Pelaku, Bukan Sibuk Bongkar
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
Cara Endorse Gratis Produk UMKM di Tangerang, Catat Syarat dan Ketentuannya!
-
Daftar Puskesmas di Tangerang yang Punya Layanan UGD 24 Jam
-
Pendaftaran PPPK Tahap Kedua Kota Tangerang Diperpanjang Hingga Hari Ini
-
Selingkuh dengan Istri Tetangga, Oknum Kades di Serang Nyaris Diamuk Massa
-
Komitmen Robinsar-Fajar Wujudkan SDM Unggul di Cilegon, Hal Ini Jadi Buktinya