SuaraBanten.id - Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin disomasi seorang pengusaha lantaran belum mengembalikan uang sebesar Rp 185 juta yang sempat dipinjamnya untuk kepentingan Pilkada Kota Serang pada tahun 2018 silam.
Hal itu diketahui karena kuasa hukum pengusaha telah memberikan surat somasi yang diberikan melalui staf Pemerintahan Kota Serang tertanggal 27 Juli 2020 untuk Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin.
Saat dikonfirmasi, seorang pengusaha asal Kota Serang, Robinan bercerita, jika Subadri sempat meminjam uang kepada dirinya sebesar Rp 185 juta yang diberikan secara bertahap pasca pengumuman hasil penghitungan suara oleh KPUD Kota Serang pada tahun 2018.
Saat itu, Subadri yang maju sebagai calon Wakil Wali Kota berpasangan dengan Syafrudin sebagai calon Wali Kota Serang dinyatakan menang dalam Pilkada Kota Serang 2018.
"Awalnya ada kawan datang, kalau Pak Badri butuh dana untuk syukuran. Pertama itu dulu, saya kirim Rp 20 juta melalui kawan saya. Itu di tahun 2018 setelah pengumuman," ucapnya, Selasa (28/7/2020).
Setelah itu, diungkapkan Robinan, jika Subadri langsung yang menemuinya untuk meminjam uang sebesar Rp 200 juta untuk membayar tim hukum untuk menghadapi sidang gugatan Pilkada Kota Serang 2018 di Mahkamah Konstitusi.
Hal itu dikarenakan pada kontestasi Pilkada Kota Serang 2018 lalu, pasangan calon Vera-Nurhasan menggugat hasil suara KPUD Kota Serang ke Mahkamah Konstitusi.
Meski pada akhirnya, pasangan Syafrudin-Subadri pun tetap dinyatakan menang dalam Pilkada Kota Serang 2018.
"Pak Subadri sempet datang ke rumah, terus bilang butuh duit Rp 200 juta untuk bayar tim hukum. Saat itu saya sedang ada Rp 100 juta. Jadi saya kirim dua kali, masing-masing Rp 50 juta dengan dua rekening berbeda tapi ke rekening yang sama atas nama dia (Subadri). Kemudian saya kirim lagi Rp 25 juta. Plus Rp 20 juta sebelumnya, jadi total Rp 145 juta," terangnya.
Baca Juga: Massa Rusak Ponpes yang Diduga Menjadi Tempat Pencabulan Belasan Santri
Tidak sampai disitu, ungkap Robinan, jika Subadri pun masih terus menghubungi dirinya untuk kembali meminjam uang dengan dalih akan digunakan untuk operasional.
Sehingga dirinya pun kembali mengirimkan uang sebesar Rp 40 juta yang dikirimkan sebanyak empat kali masing-masing Rp 10 juta.
"Jadi total semua itu Rp 185 juta," ujarnya.
Sempat berjanji akan melunasinya usai dilantik sebagai Wakil Wali Kota Serang di bulan Desember 2018, justru Subadri pun terkesan menghindar, hingga Robinan pun merasa kesulitan menghubungi yang bersangkutan.
"(Janji) nunggu dilantik, katanya waktu itu belum ada pemasukan. Setelah dilantik, alesannya inilah itulah. Kalau saya enggak ada masalah yang penting ada komunikasi. Hingga suatu saat beliau jadi susah dihubungi. Setelah dihubungi, beliau ganti nomor. Terus saya ga tau lagi saat itu nomornya," tuturnya.
Puncak kekesalannya, diakui, saat ia diminta untuk datang ke rumah dan ke kantor yang bersangkutan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Berita Terkait
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
-
Cikande Ditetapkan Sebagai Daerah Terpapar Radiasi
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Pacu Penyaluran KUR Capai 74,4 Persen dari Alokasi 2025
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia