SuaraBanten.id - Zona merah virus corona di Kota Tangerang, Banten tinggal 5 RW. Kelima wilayah itu masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) tingkat RW.
Sementara itu terkait perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah memasuki tahap ketujuh, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengimbau kepada warga untuk tidak lengah.
"Penerapan PSBL-RW yang dilaksanakan hingga saat ini, tercatat hanya menyisakan lima RW dalam zona merah," kata Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa (28/7/2020).
Sementara itu terkait perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah memasuki tahap ketujuh, Wali Kota mengimbau kepada warga untuk tidak lengah.
Meski saat ini statusnya sudah memasuki zona kuning dengan reproduction rate-nya sudah 0,65 namun kedisiplinan tetap harus dilakukan warga.
Oleh karena itu, Pemkot Tangerang saat ini masih terus menggiatkan operasi aman bersama dengan sasaran warga tak menggunakan masker saat keluar rumah.
"Warga harus tetap disiplin dengan mematuhi protokol kesehatan. Selalu gunakan masker saat keluar rumah," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi menambahkan, kegiatan PCR masih terus dilakukan kepada masyarakat.
Dinas Kesehatan melalui puskesmas pun terus memantau perkembangan di setiap wilayah.
Baca Juga: Ini Cara Gubernur Jabar Tekan Kasus Covid-19
Upaya menjaga dalam memastikan penyebaran COVID-19 akan tak menyebar telah dilakukan melalui berbagai cara.
"Dinkes juga masif melakukan sosialisasi mengenai kedisiplinan ini agar warga bisa menjaga diri dan lingkungan," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Pengeroyokan Jurnalis: Polisi Tangkap 2 Sekuriti PT Genesis, Propam Selidiki Keterlibatan Oknum
-
Ada Beking Oknum Aparat? PWI Cilegon Desak Kapolda Baru Sikat Pelaku Pengeroyokan 8 Wartawan
-
Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan Humas KLH dan Wartawan di Serang
-
Sidak KLHK Berujung Ricuh di Serang, Wartawan dan Pegawai Humas Dianiaya Ormas Hingga Oknum Brimob
-
Kronologi Pengeroyokan 8 Jurnalis di Pabrik Limbah Serang, AJI Desak Polisi Usut Tuntas