Sementara itu, pemilik ternak, Kasino (50), warga Kelurahan Kubang Sari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon pun tertunduk lesu saat mengetahui kerbau miliknya telah mati.
Rencananya, kerbau-kerbau tersebut hendak ia jual saat Hari Raya Idul Adha yang akan jatuh sebentar lagi.
"Total 9 ekor yang disembelih, empat dibawa kabur dan lima masih terkapar di lokasi," kata Hani Pramono, anak dari Kasino, seperti dikutip Bantenhits.com -- jaringan Suara.com, Kamis (23/7/2020).
Peristiwa ini, menurut Hani, terjadi pada Kamis sekitar pukul 2.00 WIB dini hari.
Saat itu, sang ayah mendengar suara tembakan. Ia menduga suara tersebut merupakan tembak bius dari para maling.
Kasino mengalami kerugian hingga ratusan juta. Pasalnya, satu ekor kerbau dapat dijual dengan harga mencapai Rp 25 juta.
"Sekitar Rp 225 juta ruginya. Yang satu bahkan sudah laku sudah dibayar buat kurban Rp 25 juta," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Blacklist Lulusan Gegerkan SMAN 1 Cimarga, Sikap Kepala Sekolah Dini Fitria Mengejutkan
-
Kejari Tangkap 'Otak' Kerugian 8 Miliar Angkasa Pura Kargo
-
Program Jaksa Garda Desa Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Koperasi Merah Putih di Tangerang
-
Damai Hanya di Atas Kertas? Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Akui Masih Tak Tenang, Ini Pemicunya
-
Alasan Orang Tua Siswa Cabut Laporan Polisi Setelah Kepsek SMAN 1 Cimarga Menampar Anaknya