SuaraBanten.id - Sebuah potret lokasi pembukaan kantor badan anti riba tengah menjadi buah bibir di kalangan warganet. Pasalnya, kantor itu dibuka tepat bersebelahan dengan sebuah bank konvensional milik negara.
Potret ini mulanya diunggah oleh akun Facebook RIBA Crisis Center dengan tujuan mengumumkan pembukaan kantor mereka di kawasan Tangerang, Banten.
Berdasarkan keterangan di laman resminya, RIBA Crisis Center adalah sebuah badan anti riba yang mengklaim telah memiliki lisensi dan merk terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Badan ini juga aktif menggiatkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Bunga Bank. Dalam Fatwa itu, disebutkan bahwa "Praktek pembungaan tersebut hukumnya adalah haram, baik dilakukan oleh Bank, Asuransi, Pasar Modal, Pegadaian, Koperasi, dan Lembaga Keuangan lainnya maupun dilakukan oleh individu".
Baca Juga: Bubarkan Tongkrongan Pemuda, Bripda Yunus Bonyok Dikeroyok, Senpi Dirampas
"Di Tangerang hari ini, kami perkenalkan PUGUH (PUlang Guyub lUnas Hutang)," demikian keterangan dalam unggahan yang diunggah pada Minggu (19/7/2020) itu.
Dalam potret itu, terlihat sebuah kantor pelayanan anti riba dengan spanduk berwarna merah bertuliskan "Selamatkan Tangerang Raya dari Dosa Riba".
Namun, warganet justru salah fokus dengan foto sebuah bank konvensional di sebelahnya. Kantor RIBA Crisis Center itu hanya berbatasan sebidang dinding saja dengan kantor cabang bank konvensional BUMN.
"Mantap betul lokasi nya... Sebelah nya pasti kepanasan walau AC 18 derajat... Selamat berjuang kawan Pagari Tangerang..." komentar warganet.
"Greget sekali lokasi di sebelah bank konvensional, nyahahhaa," imbuh warganet.
Baca Juga: Prabowo Restui Muhammad - Rahayu Saraswati untuk Pilkada Tangsel
"Keren ini bersebelahan riba dan anti riba, mantap poll," komentar seorang pengguna Facebook.
Berita Terkait
-
Tes Sederhana Mark Zuckerberg untuk Calon Karyawan: Berani Coba?
-
Foto Berduaan di Kamar Tersebar, Dewi Perssik Tanggapi Gosip Pacaran sama Berondong
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Program Special BRIguna Dalam Rangka HUT ke-129 BRI: Tersedia Suku Bunga Mulai dari 8,129%
-
Jadi Calon Bupati Serang, Ratu Zakiyah Tak Coblos Dirinya Sendiri, Kenapa?
-
Sikap Ramah dan Profesional CS BRI Bagi Penyandang Disabilitas Tuai Atensi Positif Publik
-
Malam Jelang Pencoblosan, KPU Cilegon Musnahkan 427 Surat Suara Rusak
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen