SuaraBanten.id - Sebanyak 7 kecamatan di Kota Bandung, Jawa Barat dinyatakan bebas dari adanya kasus positif COVID-19 aktif. Itu berdasarkan kajian Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung.
Ketujuh kecamatan itu yakni Kecamatan Ujung Berung, Kecamatan Bandung Kidul, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kecamatan Bandung Wetan, Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Sukasari, dan Kecamatan Cidadap.
"Betul, yang dimaksud bukan bebas dari COVID-19, melainkan tidak ada kasus positif aktif," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara di Bandung, Rabu (15/7/2020).
Sementara itu, di Kecamatan Ujung Berung totalnya ada sembilan kasus positif. Namun kesembilan orang itu sudah dinyatakan sembuh.
Kemudian di Kecamatan Bandung Kidul, dari total enam kasus, lima di antaranya dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia akibat COVID-19.
Lalu di Kecamatan Bojongloa Kidul tidak ada kasus positif aktif karena enam orang sudah dinyatakan sembuh dan dua orang dinyatakan meninggal dunia. Kecamatan Bandung Wetan, semua orang yang pernah positif COVID-19 sebanyak enam orang sudah dinyatakan sembuh.
Kemudian sama dengan Kecamatan Bandung Wetan, di Kecamatan Sukajadi pun seluruh orang yang dinyatakan positif sebanyak 11 orang, sudah dinyatakan sembuh tanpa adanya kasus kematian.
Untuk di Kecamatan Sukasari pun demikian, empat orang yang dinyatakan positif COVID-19, sudah dinyatakan sembuh. Dan di Kecamatan Cidadap juga seluruh orang yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak delapan orang, sudah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Kecamatan Rancasari yang dinyatakan bebas kasus positif aktif pertama di Kota Bandung sejak masa pandemi, kini ada penambahan tiga kasus positif. Sedangkan pada 3 Juli 2020, sempat tidak ada kasus aktif di kecamatan itu.
Baca Juga: Kantor Bappeda Jatim Jadi Episentrum Penularan Corona, 22 Orang COVID-19
"Data dinamis sesuai pelacakan, itulah sebabnya kewaspadaan harus terus dijaga," kata Ahyani.
Di Kota Bandung hingga kini jumlah kasus positif aktif terus menurun. Tercatat per tanggal 14 Juli 2020, ada sebanyak 50 kasus positif aktif, menurun sembilan kasus dibandingkan hari sebelumnya.
Sedangkan jumlah total kasus positif, yakni sebanyak 428 kasus. Sebanyak 337 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 41 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19.
Meskipun terus menurun, ia mengingatkan masyarakat agar tetap berwaspada di fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini karena terdapat mobilitas masyarakat dari berbagai wilayah yang diduga masih ada transmisi penyebaran COVID-19.
"Level kewaspadaan diperlukan agar wilayah paham situasi, karena ada mobilitas masyarakat dari berbagai level," demikian Ahyani. (Antara)
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
-
Persib Tandang Lawan Selangor FC: Jadi Adu Gengsi Bojan Hodak vs Christophe Gamel
-
Fakta Unik! Statistik GPS Buktikan Eliano Reijnders Paling Rajin Lari 10 Km Tiap Bela Persib Bandung
-
Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Perkuat Transformasi Digital dan Gaya Hidup Modern Melalui Konser Bryan Adams
-
Oknum Anggota Polda Banten Jadi Tersangka Usai Tipu Orang Rp300 Juta: Dalih untuk Biaya Masuk Polisi
-
22 Tahun Mengabdi, Raden Berly Rizky Bicara soal 'Jalur Belakang': Bantah Keras Campur Tangan Wagub
-
Dimyati Bantah Keras Nepotisme di Balik Promosi Adiknya sebagai Kepala Bapenda Banten
-
Gebrakan Andra Soni! 23 Pejabat Eselon II Banten Dilantik, Siapa Saja yang Tergeser?