SuaraBanten.id - Kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) meniadakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19, turut memberikan dampak bagi dunia pendidikan di Kota Serang.
Terutama untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) yang mengalami kekurangan guru-guru sekolah. Hal itu sebagaimana disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Nursalim.
Kebijakan peniadaan CPNS tahun 2020 dan 2021 oleh Kemenpan RB, kata Nursalim, memberikan dampak bagi SD di Kota Serang yang sampai saat ini masih banyak kekurangan guru negeri.
"Bahkan ada salah satu SD yang gurunya hanya satu dengan Kepala Sekolah. Sisanya guru honor semua, sukwan (guru sukarelawan). Kita banyak sekali kekurangan SDM yang ada di SD, SMP tapi yang paling parah di SD," ucapnya, Selasa (14/7/2020).
Selain itu, banyaknya guru negeri di Kota Serang yang pensiun di tahun 2020 turut menambah persoalan dari kebijakan peniadaan rekrutmen CPNS tahun 2020 dan 2021. Meski hal itu belum menjadi dampak yang serius untuk saat ini.
"Satu bulan kemarin aja, saya sudah menerima sekitar 20 guru ataupun Kepala Sekolah yang pensiun. Tidak ada dampak serius, tapi kan lama-kelamaan teman-teman sukwan ini kan honornya dibawah UMR. Kita tidak bisa jamin mereka selamanya, mungkin saja mereka ingin mencari penghidupan yang lain," terangnya.
Disebutkan Nursalim, jika dipresentasikan saat ini, jumlah guru yang berstatus PNS di Kota Serang berada dikisaran 30-40 persen. Sedangkan yang paling banyak masih guru-guru berstatus honorer atau sukwan.
"Bahkan yang saya katakan tadi itu, guru negerinya cuma kepala sekolah dengan satu orang guru. Sementara harus menghadapi enam kelas. Akhirnya, tentu kan sukwan, tenaga honor," ungkapnya.
Meski begitu, ia menegaskan, masih kurangnya guru berstatus PNS tidak lantas membuat kualitas pendidikan di Kota Serang menjadi berkurang.
Baca Juga: Heboh! Warga Serang Dikejutkan Kemunculan Buaya Muara, Banyak Luka Jeratan
Hal itu dikarenakan, semua guru yang berstatus honor atau sukwan yang ada sudah menempuh jenjang pendidikan hingga Strata satu.
"Kawan-kawan yang sukwan juga kan rata-rata sarjana pendidikan. Yang penting kita berupaya meningkatkan SDM yang ada," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Ritadi Muhsinin menilai, peniadaan rekrutmen CPNS tahun 2020 dan 2021 akan mememberikan dampak bagi Kota Serang.
Hal itu lantaran bukan hanya masih kurangnya guru berstatus PNS, tapi juga masih kurangnya pegawai di jabatan struktural Pemerintah Kota Serang.
"Seperti dibeberapa kelurahan yang masih belum ideal, padahal seharusnya kelurahan diisi satu Lurah, Sekretaris dan tiga Kepala Seksi. Di kelurahan belum terisi semua strukturnya," ungkap Ritadi.
Padahal menurutnya, berdasarkan analisa jabatan dan beban kerja, pegawai di lingkungan Pemkot Serang harusnya berjumlah 6.600 orang. Namun, saat ini baru mencapai sekitar 4.400 orang.
Tag
Berita Terkait
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Apakah 2026 Akan Ada CPNS? Ini Penjelasan Terbaru dari Pemerintah
-
Radiasi Cs-137 di Cikande Berhasil Dinetralisir
-
Viral Usai Ditanyakan ke Wapres Gibran: Apa Itu Optimalisasi CPNS?
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
7 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak
-
Pandeglang Mencekam! Hanya Karena Sawit, Pria Ini Tewas Dikeroyok 3 Orang dalam Duel Berdarah
-
Truk Tambang di Banten Kena Jam Malam! Keputusan Gubernur Berlaku Mulai...
-
Stop Main-Main! Wagub Banten Ancam Sikat Tambang Ilegal dan Berizin Nakal: Izin Bukan Tameng
-
Anggaran Rp1 Miliar Lebak Disulap Jadi Harapan Baru: 50 Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki