SuaraBanten.id - Tim Tekab 308 Polres Lampung Timur menangkap Sigro Sasmito (40) dan Mukmin (45). Keduanya diduga membunuh Agus Sutrisno (35) alias Gepeng, yang tak lain teman pelaku.
Dibantu tim Resmob Polisi Siak, mereka ditangkap di tempat persembunyian di dalam hutan di daerah Siak, Riau, pada Sabtu (11/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban yang dikenal sebagai pelatih sekolah sepakbola (SSB) di Lampung Timur, dibunuh setelah sempat diajak mabuk-mabukan di Kota Metro.
Motif para pelaku membunuh korban yang jasadnya dibuang ke dalam sumur Perumahan PU, Waisata Dam Raman, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, karena ingin menguasai harta benda Agus, seperti motor, HP dan sejumlah uang.
Baca Juga: Geledah Kantor Bupati Lampung Selatan, KPK Sita Sejumlah Dokumen
"Saat ditangkap, pelaku sedang tidur bersama tiga orang rekannya," kata Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan dikutip dari Sinar Lampung—jaringan Suara.com—Senin (13/7/2020).
"Polisi harus menempuh sejauh 3 kilometer berjalan kaki ke tempat persembunyian pelaku," paparnya.
Wawan melanjutkan, menurut keterangan pelaku, mereka mengajak korban mabuk-mabukan di rumah kosan rekan pelaku di wilayah Metro, Lampung pada Sabtu lalu.
Dalam kondisi mabuk, korban beserta pelaku hendak pulang ke rumah masing-masing menggunakan motor korban dan berboncengan 3. Posisi korban berada di tengah-tengah para pelaku.
Di jalan perbatasan jembatan antara Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan dengan Desa Gedungdalam Baru, Kecamatan Batanghari Nuban, pelaku Sigro memberhentikan kendaraannya yang dia kemudikan.
Baca Juga: Polisi Periksa Sidik Jari di Pisau Dekat Jenazah Editor Metro TV
Seketika itu juga pelaku Wahyu (DPO) mencekik leher korban dari belakang.
"Pelaku tega menghabisi nyawa rekannya itu guna memiliki harta benda milik korban," jelas Kapolres.
Pelaku Sigro memukuli korban hingga tewas dan mayat korban dibuang ke dalam sumur tua di Desa Gondangrejo.
Setelah itu pelaku membawa kabur barang-barang milik korban tersebut.
Mayat korban kmeudian ditemukan warga di dalam sumur sekitar Perumahan PU Dam Swadaya.
Dari hasil olah TKP, mayat tersebut ternyata Agus Sutrisno (35) alias Gepeng, warga Desa Cempaka Nuban, Dusun I RT 03, Kecamatan Batanghari Nuban, yang dikenal aktif sebagai pelatih di Sekolah Sepak Bola (SSB).
Salah seorang pelayat yang merupakan rekan korban, Nuh mengatakan sudah hampir empat hari terakhir, ia tak pernah bertemu dengan korban.
"Sudah hampir empat hari kami tidak pernah melihat almarhum. Biasanya dia suka berkumpul dengan kawan-kawan," kata Nuh, saat takjiah di kediaman korban Minggu (12/7/2020).
"Begitu kemarin kami melihat berita tentang penemuan mayat dan melihat dari ciri dan pakaiannya mirip Agus. Setelah kami pastikan memang benar kalau itu adalah Agus alias Gepeng teman kami," lanjutnya.
Rekan lainnya yang juga tetangga korban, Tedi mengatakan bahwa Agus alias Gepeng adalah seorang yang aktif di dunia olahraga sepakbola.
Korban juga sebagai pelatih di salah satu SSB.
"Dia aktif di kegiatan sepak bola. Anaknya memang agak gaul," kata Tedi.
Berita Terkait
-
Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita Oleh Oknum TNI, LPSK Lindungi 4 Saksi Kunci
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin
-
Sadis! Aksi Pembunuhan di Kota Wisata Terekam CCTV, Pelaku Tusuk Leher Korban
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Ratu Zakiyah-Najib Unggul Quick Count, Direktur Tim Pemenangan: Masyarakat Ingin Perubahan
-
PSU Kabupaten Serang: Andika-Nanang Kalah Telak di Kandang Ratu Zakiyah
-
Ratu Zakiyah-Najib Menang 76 Persen Hasil Real Count Tim Pemenangan
-
Bawaslu RI Dalami Keterkaitan 12 Orang Pelaku Politik Uang dengan Tim Kampanye di Serang
-
BRImo Tambahkan Fitur Dua Bahasa, Makin Mudah Digunakan