Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 12 Juni 2020 | 14:48 WIB
Ilustrasi mayat. (shutterstock)

SuaraBanten.id - Seorang gadis remaja berinisial OR (16) korban pemerkosaan sejumlah remaja di Tangerang meninggal dunia.

Dikutip Suara.com dari Bantennews.co.id, gadis ABG itu digilir sejumlah remaja setelah dicekoki obat keras.

Setelah kejadian tersebut, OR ditemukan tak sadarkan diri di wilayah Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Hingga beberapa hari setelahnya mengalami sesak napas hingga akhirnya OR meninggal pada Kamis (11/6/2020) sekira pukul 01.45 WIB di kediamannya.

Baca Juga: Bos Isi Ulang Air Galon di Batam Perkosa Siswi SD, Berawal Pinjam Motor

Terlihat para warga sekitar menghampiri rumah duka untuk memandikan dan mengubur jenazah. Warga pun tak tega melihat apa yang telah dialami korban dan meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut.

OR sendiri hanya tinggal bersama nenek, paman, dan bibirnya di sebuah kontrakan. Sedangkan ibunya sudah lama meninggal, lalu bapaknya menikah lagi.

Saat ditemui, paman OR, RH (40) mengatakan, tindakan keji yang dialami OR berlangsung sebelum hari raya Idul Fitri. Namun dia sendiri kurang begitu mengingat tanggal kejadian.

“Waktu itu saya dikabarin dari bapaknya, kondisinya sudah begitu, sempat muntah-muntah, kejang-kejang juga. Sampai kontrakan di sini, memang kelihatannya syok banget, badannya lemes. Kita sempat rawat ke rumah sakit rehabilitasi, tapi begitu pulang kambuh lagi, jalan aja nggak bisa. Sebelumnya mah dia sehat-sehat aja, nggak pernah begitu,” kata RH, kemarin.

Keterangan serupa disampaikan oleh nenek OR, MS.

Menurut dia, sebelum meninggal cucunya itu mengalami kekerasan seksual oleh lima remaja termasuk kekasih OR. Pihak keluarga, mengurungkan niat melapor polisi karena pihak keluarga sang pacar berjanji akan bertanggung jawab.

Baca Juga: Kenalan di Facebook, Gadis SMA Digilir 3 Cowok Sampai Pendarahan Vagina

“Waktu itu datang ke rumah dari keluarga pacarnya, katanya mau tanggung jawab. Jadi kalau udah sembuh, mau dinikahin. Terus tanggung jawab juga mau bantu biaya berobat ke rumah sakit,” kata dia.

Sementara salah satu sahabat OR yang ditemui di lokasi, Diah FT (21), mengungkap lebih jauh soal hubungan antara OR dan pacarnya. Dikatakan, keduanya telah cukup lama berpacaran. Namun dia tak menyangka jika OR diperlakukan sekeji itu.

“Saya kaget juga, dia (OR) kondisinya kasihan banget. Kata dia habis dipaksa minum pil excimer dua butir lebih, mungkin karena dia enggak tahu ya diminum saja. Kalau sama pacarnya, saya kurang deket, soalnya kan kalau jemput ke sini enggak pernah ke rumah, cuma jemput di pinggir jalan,” kata dia.

Load More