SuaraBanten.id - Calon penumpang KRL Jabodetabek atau commuter line di stasiun Rangkasbitung Lebak saling dorong. Sebab mereka protes dibatasi masuk ke stasiun.
Hal itu karena adanya pembatasan penumpang yang dilakukan oleh pihak stasiun.
Calon penumpang, Asep mengatakan bahwa dirinya sudah mengantre dari pukul 06.00 WIB untuk berangkat kerja ke Jakarta. Namun dia tidak mengetahui jika diberlakukan pembatasan calon penumpang.
“Dari Gunung Anten, ngantre tadi dari pukul 06.00 WIB di Barata nggak tahunya di sini sudah dulu-duluan. Mau ke Tanah Abang kerja. Harusnya tadi pukul 09.00 WIB udah masuk tapi tadi sudah nelpon ke tempat kerja katanya sesampainya aja,” ucap Asep, Senin (8/6/2020).
Asep mengaku kejadian saling dorong baru kali ini sebab sebelumnya belum pernah terjadi. Kata dia, tidak ada pemberitahuan dari pihak stasiun terkait pembatasan penumpang ini.
“Baru kali ini kalau kemarin-kemarin ga seperti ini. Nggak ada pemberitahuan, cuman taunya kalau lansia naik pukul 10.00 WIB,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan wartawan masih berusaha meminta konfirmasi resmi dari pihak stasiun Rangkasbitung Lebak guna memberikan keterangan terkait kejadian ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
Terkini
-
Dinkes Serang Sebut Rawat Jalan DBD di Rumah Bisa Berujung Maut, Begini Penjelasannya
-
Upaya Damai Bisa Berujung Pidana, Pihak yang Halangi Kasus SMAN 4 Serang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Aksi Vandalisme Bisa Disanksi Pidana, Pemkot Tangerang Siapkan Ruang Kretif
-
Di Ajang Banking Service Excellence 2025, BRI Raih 11 Penghargaan
-
Wakil Bupati Tangerang Buka Suara Soal Temuan BPK Soal Pengelolaan Dana Bos Rp878 Juta