SuaraBanten.id - Warga membandel tetap berziarah ke kawasan Kesultanan Banten saat puluhan ribu orang sudah jadi korban wabah virus corona. Mereka ramai-ramai ke kawasan Banten Lama meski di sana tutup selama wabah virus corona.
Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman menutup areal Kesultanan Banten akibat pandemi COVID-19, Selasa (26/5/2020). Di sana adalah kawasan religi.
Pantauan di lokasi, ratusan warga justru menyerbu kawasan wisata religi Banten Lama untuk berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin.
Ratusan warga ini masuk ke kawasan ziarah melalui jalur tikus. Mereka masuk melewati pintu masuk belakang tepatnya di pondok pesantren Maulana Hasanudin.
Salah satu pengunjung dari Kota Serang, Roni mengaku mengajak keluarga untuk berziarah.
“Dengan keluarga ingin ziarah ke sini,” katanya.
Kendaraan peziarah diarahkan parkir pada di areal Tanggul, dekat taman Surosowan tepatnya di kawasan Sukadiri, Kasemen.
Setiap peziarah oleh juru parkir diwajibkan membayar uang parkir Rp5000 per kendaraan roda dua. Tarif parkir tersebut diluar aturan Perda yang sudah ditentukan Dinas Perhubungan, Kota Serang.
Meski oleh petugas peziarah disarankan untuk menggunakan masker namun tidak sedikit mereka yang datang tanpa menggunakan masker dan tidak mematuhi protokol kesehatan untuk selalu menjaga jarak aman.
Baca Juga: Fadli Zon Kritik Pemerintah soal Corona: Bukan New Normal Tapi New Disaster
Kamal, warga dari Kabupaten Serang mengaku sengaja berziarah ke Banten Lama dengan mengajak keluarga. Ia mengatakan bahwa tradisi ziarah merupakan salah satu tradisi yang sulit ditinggalkan meski situasi pandemi Corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Antar Anak Tanpa Helm, Nur Agis Aulia Minta Ditilang: Sinyal Penting Kesadaran Berlalu Lintas
-
BRI Dukung 41 Ribu Klaster Usaha Demi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban