SuaraBanten.id - Pebisis pariwisata di Pantai Anyer, Kabupaten Serang pusing 7 keliling karena gempuran bencana. Setelah diterjang tsunami dan bisnis lumpuh, kini wabah virus corona datang saat bisnis belum pulih.
Kini mereka bingung. Di satu sisi mereka menyadari perlunya pembatasan pengunjung lokasi wisata, namun di sisi lain mereka juga mengharapkan libur lebaran salah satu kesempatan meraih pendapatan.
“Pelaku wisata di Anyer itu dilematis. Tiga tahun berturut-turut belum membaik akibat dampak tsunami, gempa, dan sekarang Covid-19. Libur lebaran ini bagi mereka kesempatan untuk mendapat penghasilan, ternyata masyarakat masih mencintai Kawasan Wisata Anyer sebagai lokasi wisata,” ujar Bagja Saputra, Kabid Promosi dan Pemasaran Disbudpar Kabupaten Serang, Selasa (26/5/2020).
Bagja menegaskan bahwa Pemkab Serang telah mengeluarkan surat edaran kepada pelaku usaha wisata agar menutup usahanya selama masa pandemi Corona.
“Kita juga sudah jauh-jauh hari mensosialisasikannya kepada pelaku usaha wisata,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk mencegah terjadinya kembali padatnya pengunjung wisata di Anyer, pihaknya telah kordinasi dengan Satpol PP.
“Hari ini Satpol PP pantau di lokaso untuk antisipasi Sabtu – Minggu mendatang. Pekan depan akan diperketat,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnua, pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah sejumlah wisata pantai di kawasan wisatai Anyer, Kabupaten Serang, Senin (25/5/2020), ramai di kunjungi wisatawan. Meski begitu, kunjungan wisatawan tidak sepadat pada lebaran tahun sebelumnya.
Kondisi pandemi COVID-19 yang tengah melanda tidak menyurutkan masyarakat untuk mengunjungi lokasi wisata, khususnya Anyer yang terkenal dengan wisata baharinya.
Baca Juga: Setelah Kucing dan Anjing, Cerpelai Kini Diketahui Bisa Tularkan Corona
Berdasarkan pantauan BantenNews.co.id di Pantai Tambang Ayam, Kampung Cibaru, Desa Bandulu, keramaian wisatawan tidak seperti biasanya dimana ribuan masyarakat baik dari dalam maupun luar Banten memadati lokasi pantai tersebut.
Bahkan seakan-akan masyarakat yang berlibur tidak terpengaruh adanya virus corona yang sudah menjadi pandemik nasional bahkan dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Penambang Batubara di Lebak Tewas, Bahaya Tambang Ilegal Disorot
-
Ibu Hamil di Cibodas Tidur Pakai Masker Tiga Lapis, Akibat Pembakaran Sampah Ilegal di Cibodas
-
Dihantam Badai, Kapal Pencari Ikan Kecelakaan di perairan Pulau Tinjil Pandeglang, Dua ABK Hilang
-
Sakit Hati, Santri di Serang Tewas Usai Tenggak 16 Butir Antimo
-
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, LamiPak Genjot Produksi 21 Miliar Kemasan