SuaraBanten.id - Warganet dihebohkan dengan video viral yang menggambarkan Warga Kabupaten Lebak berbondong-bondong menyerbu pusat perbelanjaan yang baru memulai jam operasional di kawasan Kota Rangkasbitung dengan tidak menerapkan aturan protokol kesehatan, seperti physical distancing.
Dalam video berdurasi 55 detik yang beredar di media sosial (medsos), warga langsung terlihat berhamburan di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Untuk diketahui, peristiwa yang mendapat kecaman dari warganet tersebut terjadi di pusat perbelanjaan Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza) Kabupaten Lebak pada Jumat (22/5/2020).
“Mereka rela berkerumun, berdesakan tanpa mengindahkan protokol kesehatan hanya untuk membeli baju baru menghadapi Lebaran. Padahal kita tahu sendiri di Kabupaten Lebak baru pecah telur pasien pertama Covid-19,” kata seorang warga Yusuf seperti dilansir Bantenhits.com-jaringan Suara.com pada Sabtu (23/5/2020).
Setelah ramai dan viral di media sosial, Satpol PP bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Polsek Rangkasbitung mendatangi Mal Rabinza pada malam harinya.
Mereka mendatangi lokasi tersebut untuk menegur serta mengancam akan melakukan penutupan terhadap salah satu toko baju di dalam area mal lantaran tak mengindahkan protokol kesehatan.
“Malam ini (Jumat, 22 Mei 2020l kami bersama Satpol PP dan kepolisian memberikan teguran keras, kalau besok (Sabtu, 23 Mei 2020) manajemen (Ria Busana) masih juga mengabaikan protokol kesehatan Covid-19, terpaksa kami tutup,” kata Kepala Disperindag Lebak Dedi Rahmat.
Dedi menyayangkan tidak adanya pengaturan terhadap warga yang akan berbelanja di toko tersebut.
“Seharusnya mereka bisa atur tuh agar tidak terjadi kerumununan pengunjung di dalam. Jangan sampai berkurumun di dalam, itu yang harus mereka atur. Termasuk hal lain seperti masker dan menyediakan hand sanitizer,”tambahnya.
Selain Ria Busana, teguran serupa juga dilayangkan ke sejumlah toko pakaian yang viral di media sosial karena membludaknya pengunjung dan mengabaikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Viral Nisan Bertuliskan Indonesia bin Terserah
“Prinsipnya teguran ini ke semua toko. Termasuk itu toko pakaian serba Rp 35.000 ya, yang viral di media sosial. Kami minta pengelola mengikuti aturan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya.
Berita Terkait
-
Viral Pria Pakai APD Teriak-teriak Ajak Warga Keluar Rumah: Kami Capek!
-
Tak Ada PSBB, Demi Lebaran Berjubel di Tanah Abang: Lillahi Ta'ala Aja
-
Viral Petugas Bingung Cari Pasien Covid-19 Kabur dari RS, Ini Ciri-cirinya
-
Lebak Banten Tak Lagi Bebas Virus Corona, 1 Petani Tertular COVID-19
-
Warga Bantaran Sungai di Lebak Banten Diminta Waspada Banjir
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten