SuaraBanten.id - Warga Kampung Karyajadi, Desa Bama, Kecamatan, Pagelaran Kabupaten Pandeglang, Banten digegerkan penemuan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas. Mayat yang diperkirakan sudah meninggal sekitar satu bulan tersebut kondisinya sudah menjadi tulang belulang.
Mayat itu kali pertama ditemukan Muhaemin, Warga Kampung Kadu Parasi, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran. Saat itu Muhaemin hendak mencari uang milik rekannya, Muhtar, di bawah Jembatan Bama. Bukannya menemukan barang yang dicari, namun ia malah menemukan mayat tersebut tergeletak dengan kondisi tinggal belulang.
Kapolsek Pagelaran AKP Subagyo mengatakan, setelah menemukan mayat tersebut, Muhaemin langsung memberitahu kepada warga lain untuk memastikan yang dilihatnya di bawah Jembatan Cibama. Setelah itu warga melaporkan ke Polsek Pagelaran.
"Saat itu saksi menuju ke bawah jembatan dengan tujuan mencari uang milik Muhtar yang hilang di bawah Jembatan Cibama. Namun setelah beberapa lama mencari uang tersebut tidak ditemukan akan tetapi saksi justru menemukan mayat yang sudah mengering atau tinggal tulang belulang tepatnya dibawah jembatan Cibama," kata Subagyo dalam siaran pers kepada suara.com, Sabtu (9/5/2020).
Baca Juga: Hilang 2 Bulan, Kakek Asal Boyolali Ditemukan Sudah Jadi Tulang Belulang
Kaget dengan penemuannya, akhirnya Muhaemin memberitahu kepada warga lain atas penemuannya itu dan selanjutnya melaporkan ke pihak kepolisian sektor pagelaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Pandeglang pada mayat tersebut diperkirakan sudah membusuk sekitar sebulan lalu.
"Adapun hasil pemeriksaan mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal hampir empat mingguan dan berjenis kelamin laki - laki,"ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, Subagyo melanjutkan, dugaan sementara mayat tersebut merupakan seseorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang biasa tinggal dibawah jembatan Cibama. ODGJ tersebut meninggal karena kelaparan dan kedinginan karena sejak beberapa minggu terakhir wilayah Pagelaran kerap diguyur hujan.
"Dugaan sementara berdasarkan keterangan masyarakat mayat tersebut adalah merupakan seseorang yang mengalami gangguan jiwa yang sering berada di bawah jembatan Cibama dan kemungkinan orang tersebut meninggal karena kelaparan serta kedinginan karena beberapa hari kebelakang di wilayah Pagelaran diguyur hujan," tutupnya.
Kontributor : Saepulloh
Baca Juga: Diimingi Motor, Pria Bongkar Makam dan Jual Tulang Belulang Keluarganya
Berita Terkait
-
Ortunya Tega Banget, Bayi Ditemukan jadi Mayat di Tumpukan Sampah Kawasan Tanah Abang
-
Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Polisi Gelar Prarekontruksi Kasus Mahasiswa UKI Hari Ini
-
Sepupu Dimutilasi, Marcellino Taruh Tubuh Jefry ke Freezer usai Dipotong 8 Bagian Pakai Gergaji
-
Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Toren di Tambora, Berawal dari Laporan Kehilangan
-
Ternyata Membusuk di Toren Air Rumah usai Dilaporkan Hilang, Siapa Pembunuh Ibu-Anak di Tambora?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Sinergi BRI dan Komunitas Lokal dalam Restorasi Ekosistem Laut Gili Matra
-
Lebaran 2025 Lebih Mudah dengan Transaksi BRImo yang Cepat Sekaligus Aman
-
Lebaran Tanpa Khawatir, 1 Juta AgenBRILink BRI Tangani Transaksi dan Pembayaran
-
Tiga Pemudik Pingsan di Pelabuhan Ciwandan, Kelelahan dan Kepanasan saat Antre Masuk Kapal
-
Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Berbagi Sembako dan Renovasi Pura