SuaraBanten.id - Bagi masyarakat Banten, Tradisi Qunutan merupakan budaya yang ada di kala Ramadan tiba, termasuk juga di Pandeglang. Menariknya dalam tradisi ini, warga juga membuat sajian kuliner berupa kupat dari janur atau daun kelapa yang biasanya disandingkan dengan lauk pauknya. Tak heran jika kemudian tradisi ini juga disebut Kupat Qunutan.
Biasanya masyarakat membuat ketupat tersebut lengkap dengan sajian opor ayam atau sayur kulit tangkil dan sambal.
Ada dua macam ketupat yang biasa dibuat oleh masyarakat yakni, ketupat dari bahan dasar beras nasi dan Leuput ketan bentuknya pajang yang diikat dengan bambu.
Bagi masyarakat Pandeglang, tradisi ini juga dijadikan media berbagi Kupat Qunutan antar sanak keluarga. Pun kupat yang sudah matang dibawa ke musala atau masjid untuk melakukan riungan dengan dilanjutkan doa bersama. Biasanya, tradisi ini dilaksanakan selepas Salat Tarawih.
Baca Juga: Menjaga Tradisi Mikraan di Masjid Kota Santri Saat Pandemi Corona
Kupat yang dibawa warga kemudian akan dibagikan kembali secara merata. Seperti yang dilakukan di Musala Al-Ikhlas di Kampung Sehat, Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal.
Tokoh masyarakat setempat Rais mengungkapkan, masyarakat setempat sudah rutin menggelar riungan kupat setelah memasuki pertengahan bulan ramadan. Riungan Kupat Qunutan juga menandakan masuknya malam Lailatul Qadar atau malam penting bagi umat Islam di Bulan Ramadan.
"Ini rutin dilakukan setiap pertengahan bulan Ramadan yang ditandai dengan riungan kupat, termasuk telah memasuki malam Lailatul Qadar," ungkap Rais kepada Suara.com, Jumat (8/5/2020).
Tak hanya itu, qunutan juga menandakan perpindahan bacaan surat Surah At-Takasur ke surah Al-Qadr, pada Salat Tarwaih. Surat Al-Qadr menjadi bacaan pertama dan At-Takasur menjadi bacaan kedua dalam Salat Tarawih. Rais juga menjelaskan setelah Qunutan, umat Islam sudah dibolehkan menunaikan Zakat Fitrah.
"Qunutan juga menandakan pindah bacaan surat tarawih dimana surat al-qodr menjadi bacaan pertama dan at-takasur menjadi bacaan kedua dalam tarawih. Termasuk juga dari sekarang sudah bisa melaksanakan zakat fitrah,"jelasnya.
Baca Juga: Tradisi Kajian Kitab Kuning Pesantren Salafi Banten saat Wabah Corona
Sementara, Pimpinan Pondok Huffadz Manbaul Quran (PHMQ) Sukahati Kecamatan Labuan Ustaz Sirojuddin mengungkapkan, Tradisi Qunutan biasa dilaksanakan pada tanggal 15 Ramadan atau separuh Bulan Puasa. Hal itu untuk mengingatkan, bahwa malam selanjutnya dalam Salat Witir akan disertai Doa Qunut.
Berita Terkait
-
Destinasi Liburan Akhir Tahun, Menikmati Tradisi Natal di 3 Negara Asia
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Menggali Tradisi Sosial dengan Dinamika Tak Terduga Melalui Arisan
-
Kisah Pilu Keluarga Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang, Tinggal di Rumah Tak Layak, Anak Putus Sekolah
-
Firasat Istri Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Tol Cipularang: Jantung Deg-degan, Anak Nangis Terus
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir
-
Pj Wali Kota Tangerang Luncurkan SPBE Versi 2, Klaim Wujudkan Birokrasi Digital dan Efisien
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan TOP CEO Indonesia Awards 2024