SuaraBanten.id - Polres Cilegon, Banten, menghentikan empat mobil pengangkut barang yang hendak menuju Pelabuhan Merak di Pos Check Point Green, Cilegon, Jumat (1/5/2020) pagi.
Dalam keempat mobil itu diketahui ada enam pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Petugas juga menemukan sejumlah koper pakaian dan tiga unit motor yang diduga milik penumpang.
Maimin (48), salah seorang penumpang, mengakui dirinya hendak ke Lampung dengan menaiki mobil barang. Ia pun dikenai tarif sejumlah uang oleh sang sopir untuk bisa mudik.
"Saya dari Tangerang mau ke Lampung, bayar ke sopirnya Rp 900 ribu. Kata sopirnya bisa nyeberang, makanya saya naik mobil ini," kata Imin kepada petugas.
Baca Juga: Promotor: Pertarungan Anthony Joshua Tanpa Penonton Adalah Pilihan Terakhir
Wakapolres Cilegon Kompol Andra Wardana mengatakan, pihaknya menemukan modus baru yang dilakukan oknum sopir dengan mengiming-imingi pemudik bisa menyeberang melalui Pelabuhan Merak.
Dikutip dari Banten Hits—jaringan Suara.com—para sopir mobil barang, lanjut Andra, mengambil penumpang di tengah jalan.
"Menurut informasi awal yang kita dapatkan, mereka naik dari Kota Serang, di mana mereka memiliki niat dan tujuan menyeberang ke Bakauheni (Lampung)," ungkapnya.
Andra menambahkan, pihaknya tengah menyelidiki lebih lanjut dengan memeriksa keempat sopir bersama para penumpang mobil barang tersebut.
"Kita dapat menyimpulkan bahwa mereka mendapatkan imbalan agar dapat sampai ke Lampung. Imbalan relatif, ada yang Rp 450 ribu sampai Rp 900 ribu. Tarifnya berbeda-beda," jelas Andra.
Baca Juga: Pilih Vinales Ketimbang Valentino Rossi, Yamaha Dinilai Blunder
Pemerintah telah mengeluarkan larangan mudik pada Idul Fitri tahun ini guna menekan penyebaran virus Corona Covid-19 yang mewabah di Indonesia saat ini.
Berita Terkait
-
Pariwisata Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan Desa Hurun di Lampung
-
Kejang-kejang usai Kepala Dihajar Pakai Balok, Remaja di Lampung Selatan Tewas di Tangan Kepala Dusun
-
KKN Unila Beri Solusi Pertanian Berkelanjutan, Olah Dedak Padi Jadi Pupuk Jakaba
-
Mahasiswa KKN Unila Berdayakan UMKM Lampung Selatan Lewat Branding Digital
-
Semarak Isra Mi'raj di Margo Mulyo Bersama KKN Universitas Lampung 2025
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam