SuaraBanten.id - Kasus tawuran antar remaja di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meningkat dalam sepekan terakhir. Tercatat tawuran sudah terjadi 3 kali di tengah pandemi covid-19.
Parahnya lagi, peningkatan tersebut terjadi di suasana bulan Ramadan dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dimana masyarakat diharuskan untuk tetap di rumah.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan menjelaskan, para remaja tersebut memanfaatkan suasana sepi saat Ramadan dan PSBB untuk tawuran. Tujuannya tidak lain adalah hanya untuk gagah-gagahan dan eksistensi antar kelompok.
“Motif dari pada para tersangka, yakni aktualisasi diri dan kelompoknya. Dengan memanfaatkan situasi Ramadan dengan mengajak kelompok lain tawuran,” ujar Iman saat gelar rilis di Mapolres Tangsel, seperti diberitakan Bantennews.co.id - jaringan Suar.com, Rabu (29/4/2020).
Iman menambahkan, saat melakukan tawurannya itu antar kelompok merekam aksinya secara live di aplikasi Instagram untuk membuktikan eksistensinya.
“Mereka tergabung dari beberapa kelompok, sering pake nama sesuai kesepakatan dan mengundang (tawuran) dengan media sosial, dengan saling ejek-ejekan. Kemudian berjanji melakukan tawuran. Saat tawuran mereka live,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan pelaku, sudah beberapa kali ini, mereka menyiarkan secara langsung aksi tawurannya tersebut dengan satu akun. Namun, dengan nama kelompok yang berubah-ubah.
“Jadi satu akun, tapi nama kelompoknya berubah-ubah. Ada Warpol21, kemudian PBB (Warung Pak Bambang). Dari pengakuannya sudah beberapa kali mereka lakukan live tersebut di media sosial. Saat ini, kita juga sedang mencari kelompok lain. Kurang lebih ada tiga sampai empat kelompok, mereka berdomisili di Tangsel,” tandasnya.
Baca Juga: Bocah Tanggung di Bogor Tawuran Sampai Tewas saat Sahur
Berita Terkait
-
Tawuran Remaja di Tangsel Pakai Senjata Tajam dan Sarung, Dua Orang Tewas
-
Menjaga Tradisi Mikraan di Masjid Kota Santri Saat Pandemi Corona
-
9 Larangan dan Adab Puasa Ramadan Muslim Syiah
-
Tradisi Ramadan di Kuwait, Festival Gergean di Malam ke-13 dan 15
-
Makan Makanan Sehat Jadi Salah Satu Tradisi Ramadan di Rusia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kejari Kota Tangerang Geledah Kantor PT ASM: Usut Dugaan Korupsi Proyek PT Angkasa Pura Kargo
-
Tragis! Bocah Kendarai SUV Sebabkan Kecelakaan Maut di BSD, Satu Tewas
-
500 Warga Banten Tertipu Jual Beli Tanah Kavling Murah
-
Berkat BRI, JJC Rumah Jahit Kian Berkembang dan Berdayakan Perempuan
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur