Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 29 April 2020 | 14:27 WIB
Tim Gugus Covid-19 Cilegon saat mengumumkan kasus pertama pasien Corona di Kota Cilegon. (BantenHits.com/Iyus Lesmana)

SuaraBanten.id - ND (31) tahun, perempuan asal Cilegon dan tinggal di Tangerang terinfeksi virus corona. Dicurigai, ND ini sering bolak balik Cilegon - Tangerang sehingga positif virus corona.

Tim Gugus tugas Covid-19 Kota Cilegon mengumumkan adanya kasus positif Corona di Kota Baja. ND merupakan warga Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

Dia menjadi pasien pertama di Cilegon yang dinyatakan terkonfirmasi positif penyakit asal Wuhan, China.

ND merupakan seorang wanita yang tinggal dengan suaminya yang bekerja di Tangerang. Tak jarang ia bolak-balik Tangerang-Cilegon. ND positif virus corona setelah menjalani swab dan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Baca Juga: Ratusan Mobil Pemudik Antre Masuk Pelabuhan Merak Banten,

“Pasien mengontrak rumah di Tangerang bersama dengan suaminya yang bekerja di sana dan yang bersangkutan mempunyai penyakit Autoimun sehingga selalu kontrol di rumah sakit pondok Indah Jakrta. Karena sering kotrol suaminya khawatir jika istrinya terjangkit virus corona sehingga di suruh pulang ke Cilegon,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Cilegon Aziz Setia Ade Putera, Rabu (29/4/2020).

Jumat, 10 April 2020, ND pulang ke Cilegon dengan mengalami gejala demam. Sampai akhirnya ia memeriksakan diri ke Klinik Bapelkes KS.

“Setelah berobat ke klinik tapi tidak sembuh masih demam. Dan 20 April 2020 masuk ke RSKM. Tiga hari kemudian ditetapkan ODP,”katanya.

“Sempat di rapid test non reaktif,”tambahnya.

Lantaran mempunyai Auotoimun, kata Aziz, ND berinisiatif melakukan Swab/PCR di salah satu rumah sakit.

Baca Juga: Meski Ditutup, Warga Masih Bisa Menyeberang di Pelabuhan Merak, Asal...

“Tanggal 28 April keluarlah hasil PCR dan dinyatakan positif Covid 19, rencananya hari ini yang besangkutan akan di rujuk ke RSU Banten untuk menjalani perawatan lebih lanjut,” tandasnya.

Load More