SuaraBanten.id - Rohman, seorang tukang sayur menjadi sasaran aksi kekerasan yang dilakukan seorang pengamen di Serang, Banten. Diduga aksi penganiayaan itu terjadi lantaran pelaku tak terima diberi uang sebesar Rp 2 ribu.
Korban mengalami luka sobek pada muka bagian bawah mata sebelah kiri dan luka baret di bagian perut akibat dihantam besi oleh pelaku.
Kapolsek Serang Kompol Hadi Sucipto, mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Minggu (26/4/2020) sekira jam 08.30 WIB.
Hadi menjelaskan, awalnya pelaku diduga mengalami gangguan jiwa mendatangi rumah korban yang sedang berjualan sayuran.
Baca Juga: Sawinah Janda 2 Anak Dipasung Keluarga karena Suka Bawa Bayi ke Hutan
"Pelaku ingin mengamen kemudian oleh korban dikasih uang tunai sebesar Rp 2.000. Namun setelah menerima uang tunai, pelaku tidak mau pergi dan masih di tempat kejadian,” ujar Kapolsek kepada BantenHits.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Kesal dengan pelaku yang juga tidak pergi dari tempat jualannya tersebut, korban menegur dan menyuruh pergi. Sempat ada cekcok mulut di lokasi antara korban dengan pelaku.
"Setelah cekcok, pelaku pun akhirnya pergi dari tempat tersebut. Tiba-tiba pelaku datang kembali dengan menggunakan alat berupa potongan besi dan langsung dipukulkan ke arah muka korban dan mengenai pada bagian bawah mata sebelah kiri dan mengenai bagian perut,” kata dia.
Saat kejadian, sejumlah warga di lokasi langsung mengamankan pelaku dan menolong korban. Pelaku berusaha kabur serta membuang alat yang digunakan untuk melukai korban.
"Kemudian warga langsung mengamankan tersangka dan korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk berobat," kata dia.
Baca Juga: Diancam Pakai Pisau, Cerita Oknum PNS Ngibrit Usai Cegat Mobil Jenderal
Karena dianggap memiliki gangguan kejiwaan, polisi hari ini telah membawa pelaku ke rumah sakit jiwa untuk menjalani perawatan.
Berita Terkait
-
Dari Sepeda ke Dapur: Peran Tukang Sayur dalam Kehidupan Ibu-ibu
-
Legislator PKS Opname Usai Dianiaya Mertua, Begini Ceritanya
-
Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Dapat Bantuan Psikologis dari Kemen PPPA
-
Psikolog Lita Gading Kritik Pola Asuh Orang Tua Lady Aurellia: Ini Bukan Kasih Sayang, Ini Berlebihan!
-
Selebgram Inisial CC Dipolisikan Atas Dugaan Penganiayaan, Warganet Tebak-tebakan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen