SuaraBanten.id - Seorang wanita bernama Sawinah (33) terpaksa dikurung oleh keluarganya yang tinggal di Desa Kampung Garung, Desa Pondokpanjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.
Alasan keluarga terpaksa memasung Sawinah lantaran wanita berstatus janda 2 anak tersebut mengalami gangguan jiwa. Wanita itu tidur dalam kurungan yang terbuat dari kayu berukuran 2×1 meter.
Hal itu dilakukan lantaran Sawinah kerap berulah dengan membahayakan nyawa bayinya sendiri.
"Sudah setahun sakitnya (gangguan jiwa) tetapi dikurungnya baru sekitar 2 mingguan. Terpaksa oleh keluarga, karena kalau lagi kambuh suka bawa anaknya yang masih balita ke hutan," kata Hedi, Sekretaris Desa Pondokpanjang seperti diberitakan Bantenhits.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Baca Juga: Melanggar PSBB dan Coba Mudik, 234 Pengendara di Bekasi Diminta Putar Balik
Sawinah sudah berpisah dengan suaminya sejak dirinya mengalami gangguan jiwa. Sejak itu, Sawinah bersama anak-anaknya tinggal di rumah orangtuanya.
"Sudah ada tindaklanjut dari pihak puskesmas diberikan obat penenang, tapi kayaknya efeknya dia enggak napsu makan. Sebelum-sebelumnya ya paling hanya diobati begitu aja karena memang enggak punya biaya," kata dia.
Jika disetujui oleh keluarganya dan surat keterangan dari pihak puskesmas, Sawinah rencananya akan dirawat di Serang.
"Dari Dinsos Lebak menyampaikan bisa dirawat di Serang. Nah, ini masih menunggu persetujuan dari keluarganya, orangtuanya. Pertimbangan keluarga mungkin kalau dirawat di Serang pasti setidaknya harus butuh duit kalau mau menjenguk,” tutur Hedi.
“Harapan keluarga sih ada bantuan seperti sembako untuk sehari-hari karena memang keluarga enggak mampu ditambah lagi kondisi seperti sekarang."
Baca Juga: Pengusaha Kena Saksi Biarkan Pegawainya Berkantor Selama PSBB Surabaya
Berita Terkait
-
Terlihat Tulang Belulangnya, Mayat Tak Utuh Bikin Geger Warga Lebak
-
Miris! Gaji Guru Madrasah di Lebak Banten Hanya Rp 200 Ribu
-
Kisah Korban Longsor Lebak, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan
-
Edan! Harga BBM di Lebak Banten Rp 16.500 Per Liter
-
Sedih, Ada Banyak Mobil Terseret Banjir Bandang Lebak Belum Dievakuasi
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T
-
Penyelundupan Sabu 40 kg Jaringan Aceh-Banten Terungkap, Digagalkan Petuas Bea Cukai