SuaraBanten.id - Seorang nenek meninggal di atas becak, diduga ditolak oleh pelayanan kesehatan.
Diberitakan Bantennews.co.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (25/4/2020), nenek tersebut diduga ditolak oleh pelayanan kesehatan Klinik YKS, Kelurahan Sukasari dan RSUD Kota Tangerang pada Rabu (22/4/2020) malam silam.
Peristiwa ini membuat heboh warganet di Kota Tangerang usai videonya beredar di media sosial.
Salah seorang warga Muklis menceritakan jika ia bersama pemuda lain sedang berada di posko jaga Covid-19 RW 7 Kelurahan Sukasari. Mereka dibuat kaget karena tiba-tiba warga asal Babakan Kampung Teladan membawa seorang nenek dalam keadaannya lemas ke Klinik YKS dekat Pasar Lama untuk berobat. Namun, klinik tersebut tidak melakukan pelayanan 24 jam.
“Saat itu ibu-ibunya sedang kritis sudah sesak napas di becak,” kata Muklis, Jumat (23/4/2020).
Sang nenek bersama keluarganya datang ke klinik tersebut, masih ada sejumlah karyawan dan dokter. Namun, dokter menolak dengan alasan sudah tutup dan ada urusan lain.
“Kami sangat meminta tolong kepada karyawannya untuk kasih pertolongan kepada ibu itu. Lalu karyawannya nyamperin dokter itu di mobil. Tapi dokter itu menolak dengan alasan sudah tutup dan ada urusan,” ujarnya.
Akhirnya warga dan keluarga pun membawa sang nenek ke RSUD Kota Tangerang karena lokasinya dekat dengan klinik dan berharap mendapatkan pelayanan BPJS.
Dalam perjalanan, sang nenek dibawa dengan becak. “Kami sudah menelepon ambulans gratis tapi posisi sedang jauh. Sedangkan pasien harus segera ditolong. Tapi sampai sana ternyata RSUD hanya khusus menangani pasien Corona, tidak bisa menerima yang lain,” ungkapnya.
Baca Juga: Viral Video, Masjid Digembok, Perempuan Ini Paksa Buka Pagar Pakai Palu
Sang nenek lagi-lagi mendapatkan penolakan dari layanan kesehatan. Seperti diketahui, RSUD Kota Tangerang sejak Senin kemarin memang menutup layanan poliklinik umum. Pihak RSUD juga hanya memberikan pelayanan bagi penderita virus Corona.
“Hingga akhirnya ibu itu meninggal di becak. Kami sudah meminta kebijaksanaan pihak RSUD Kota Tangerang untuk meminjam unit ambulans untuk antar jenazah ke rumah. Tapi tidak boleh karena khusus pasien Covid dan menelepon ambulans gratis posisi sedang antar jenazah juga,” paparnya.
Pihak keluarga kecewa atas pelayanan kesehatan seperti ini
Sang ibu akhirnya meninggal dunia di becak dengan kondisi mulut berbusa. Jenazahnya pun dibawa kembali ke rumah duka di Kampung Teladan dengan menggunakan becak. Pihak keluarga pun kecewa atas pelayanan kesehatan seperti ini.
“Saya perwakilan dari keluarga almarhumah memvideokan ini atas permintaan keluarga yang dtinggalkan. Mereka kecewa sampai ibu mereka tidak dapat ditolong,” pungkasnya.
Klarifikasi RSUD Kota Tangerang
Berita Terkait
-
Wakili Aceh di Ajang Puteri Indonesia, Qory Sandioriva Dilarang Pulang Kampung karena Tak Berhijab
-
Gibran KW dan Prabowo KW Kompak! Intip Momen Kocak di Balik Penyaluran BSU
-
Profil PT Envio Global Persada yang Diperiksa KPK Terkait Korupsi Bansos COVID-19
-
Pakai Dana CSR, Bupati Tangerang Resmikan Gedung Baru SDN Salembaran I
-
Tragis! Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pondok Aren, Identitas Belum Terungkap
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
BREAKING NEWS! Drawing Tuntas, Timnas Indonesia Hadapi Dua Negara Ini
-
LIVE REPORT Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Lawan Siapa?
-
3 Rekomendasi HP Murah OPPO RAM 8 GB dan Chipset Gahar Performa Handal
-
Drawing Belum Mulai, Satu Negara Sudah Dirugikan AFC Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Terduga Pelaku Pelecehan Seksual dan Pihak SMAN 4 Serang Dipanggil Polisi
-
Ratusan Orang Tenteng Sajam Kepung Petani di Lebak, Tanaman dan Gubuk Dirusak
-
Ratusan Rumah di Sukadana Serang Dibongkar, Warga Direlokasi dan Dijanjikan Uang Kerohiman
-
Mayat Pria Asal Tangerang Mengambang di Kali Ciujung, Tangan Patah, Ada Luka Benturan di Wajah
-
KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Dilempari Batu Orang Tak Dikenal