Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Senin, 20 April 2020 | 13:33 WIB
Yuli Nur Amalia ibu miskin di Kota Serang saat dikunjungi Muji Rohman, Anggota DPRD Kota Serang, Sabtu, 18 April 2020.[BantenHits.com/ Mahyadi]

“Semenjak ada Corona ini sebelumnya buat beli beras cukup. Sejak ada acorona ini kurang, ia dua hari tidak makan lemas. Alhamdulillah Jumat lalu ada bantuan,” jelasnya, seperti disadur Suara.com dari Bantenhits.com, Senin (20/4/2020).

Anak Putus Sekolah karena Biaya

Sambil terus meneteskan air mata, Yuli Yulo mengisahkan perjalanan hidupnya yang terus dilanda kesulitan.

Sampai-sampai, satu anaknya yang perempuan harus putus sekolah karena tidak punya biaya.

Baca Juga: Kelaparan Saat Corona, Janda Miskin di Pekanbaru Cuma Makan Nasi Lauk Cabai

“Satu (lulus) sampai SMP saja, yang satunya SMP kelas dua berhenti (tak ada biaya),” ucapnya.

Yuli mengaku, selama anaknya bersekolah, dia terus-terus menjadi korban ledekan dan bullying karena berasal dari keluarga miskin.

“Namanya orang tidak mampu,” ungkapnya.

Saat dikunjungi Muji, Yuli memperoleh bantuan bahan makanan dan uang. Bantuan tersebut akan digunakan untuk berobat anaknya yang sudah dua hari sakit panas.

“Alhamdulillah buat berobat anak lagi sakit,” ucapnya.

Baca Juga: Ada Andil Hotman Paris, Warga Kelaparan di Batam Akhirnya Dapat Bantuan

Sementara itu Muji Rohman mengaku prihatin terhadap adanya kejadian satu keluarga di Kota Serang yang tidak makan selama dua hari karena perekonomian keluarga menurun dratis sejak adanya virus corona covid-19.

Load More