Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 20 April 2020 | 10:32 WIB
Muhammad Latif yang mengaku sebagai Imam Mahdi dimediasi pihak kepolisian dan para ulama. (istimewa)

SuaraBanten.id - Seorang pemuda bernama Muhammad Latif (24) bikin heboh warga di Kota Serang, Banten lantaran mengaku-ngaku sebagai juru selamat atau Imam Mahdi.

Pengakuan Latif tersebar di media sosial dengan akun Suahrty_Muslimah dan langsung memantik sejumlah ormas untuk menggeruduk rumah pemuda itu kawasan Taktakan, Kota Serang, Banten pada Sabtu (18/4/2020) siang.

Adu mulut dan hajar meja mewarnai pertemuan tersebut hingga nyaris terjadi keributan. Ketua RW Hanif akhirnya mendamaikan keduanya.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Serang Kota langsung mengamankan Latif dan menyerahkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang untuk proses pembinaan.

Baca Juga: Lagi-lagi Tulisan Lockdown di Jalan Masuk Ini Bikin Ngakak

“Sudah diserahkan ke MUI. Kebetulan MUI yang punya kewenangan untuk melaksanakan pembinaan. Pada (Sabtu 18 April 2020) juga bersama MUI mengamankannya,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono seperti dilansir dari Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, kemarin.

Terpisah, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang, Amas Tajudin menyampaikan, bahwa Lutfi mengaku Imam Mahdi karena alasan ciri-ciri fisik yang dimilikinya. Pengakuan itu rupanya diamini oleh pengikutnya di Kota Serang.

“Sehingga ML menyebarkan keyakinanya sebagai Imam Mahdi ala Minhajin Nubuwah al Khilafah melalui jejaring medsos dengan lima akun yang dibuatnya dengan nama yang berbeda-beda, bahkan sang Imam Mahdi ini dalam salah satu akun pribadinya mengaku sebagai keturunan nabi dan bergelar habib," kata Amas.

“Muhamad Latif menjelaskan kepada Ketua MUI Kota Serang (KH Mahmudi) dan saya bahwa dirinya pernah bertemu Nabi Muhammad SAW dalam mimpi, dan bertemu Malaikat Jibril langsung dalam wujud manusia,” kata Amas.

Latif mengaku setelah membaca Al-Quran dan mengamalkan wirid yang ia dapat sendiri makin yakin bahwa ia adalah Imam Mahdi yang disebutkan dalam hadis.

Baca Juga: Mewakili Jokowi, Mensos Bagikan Sembako ke 1,2 Juta Keluarga di Jakarta

Ia semakin yakin karena memiliki tiga ciri utama Imam Mahdi.

“Menurutnya ciri itu adalah tanda hitam (tanda lahir) di tangan kirinya berbentuk segitiga menghadap kiblat, yang kedua ujung rambut berwarna cokelat kemerahan sejak lahir, dan ketiga memiliki jidat lebar dan hidung melengkung, itulah kata dia ciri utama Imam Mahdi,” kata Amas menirukan jawaban Latif.

Atas keyakinan tersebut Muhammad Latif mendirikan perguruan spuritual bernama Naga Derajat. Di awal pendirian memiliki murid sebanyak tujuh orang tersebar di Kaujon, Pakupatan, Komplek Taman Alam Lestari, Bandung dan Kalimantan.

Muhamad Latif juga menggunakan aplikasi media sosial arti nama sebagai media meyakinkan dirinya dan pengikutnya sebagai Imam Mahdi.

Pemuda jebolan salah satu pesantren di Taktakan, Kota Serang ini kerap melakukan perjalanan spiritual dan kerap kali kesurupan.

Setelah berdialog dengan Latif, MUI Kota Serang menyimpulkan keyakinan Muhamad Latif tidak sesuai dengan prinsip dasar ajaran agama Islam.

“Muhamad Latif dikembalikan kepada keluarganya karena masih bisa dibimbing dan dibina untuk memperoleh ajaran Islam yang benar,” jelas Amas.

Load More