
SuaraBanten.id - Jasa Tangerang Ambulans Service angkat bicara persoalan viralnya kwitansi sewa ambulans Rp 15 juta yang beredar untuk membawa pasien jenazah Covid-19 asal Ciledug, Kota Tangerang. Menurut mereka, persoalan itu sudah selesai karena harga tersebut disepakati kedua belah pihak.
Petugas Jasa Tangerang Ambulans Service, Erik menuturkan bahwa urusan itu sudah lama pada 7 April 2020 lalu.
“Urusan itu sudah lama dan sudah clear juga,” katanya saat dihubungi, Kamis (16/4/2020)
Disinggung urusan pembayaran Rp 15 juta yang tertera dalam kwitansi, Erik mengklaim itu tidak benar alias hoaks.
Baca Juga: Jenazah ODP Corona Sewa Ambulans Rp 15 Juta, Pemkot Tangerang: Gratis Kok
“Hoaks itu,” singkat Erik.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengklaim pengantaran jenazah pasien ODP corona tidak dipungut biaya menggunakan ambulans milik Pemerintah Kota Tangerang. Namun ada warga Ciledug yang haru bayar Rp 15 juta untuk sewa ambulans mengantarkan jenazah keluarganya yang ODP corona ke pemakaman.
Liza juga mengklaim Pemkot Tangerang telah mengeluarkan kebijakan bahwa seluruh biaya pemulasaran dan pemakaman serta mobil jenazah bagi pasien Covid-19 di Kota Tangerang tidak dipungut biaya.
“Tidak ada biaya yang dipungut oleh pemerintah bagi pasien yang terdampak Covid-19,” terang Liza kepada wartawan.
Saat ini, kata dia, Pemkot Tangerang telah menyiapkan sebanyak 23 unit peti jenazah di 10 rumah sakit di Kota Tangerang. Liza mengungkapkan Pemkot juga telah menyiapkan surat teguran bagi rumah sakit yang tidak mengindahkan keputusan yang telah ditetapkan oleh Pemkot Tangerang.
Baca Juga: Jeritan Sopir Ambulans DKI Makamkan Puluhan Jenazah SOP Covid-19 Tiap Hari
“Sosialisasi tentang kebijakan ini sudah dilakukan sejak bulan Maret lalu,” jelasnya.
Oleh karena itu, Kadinkes mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menghubungi layanan kegawat daruratan bebas pulsa 112 yang siap melayani masyarakat selama 24 jam ataupun UPT Pemakaman di nomor 081210286992.
“Bagi warga yang keluarganya atau mengetahui masyarakat lain yang terkena COVID-19,” pungkas Liza.
Tapi klaim Liza tak terbukti. Sebab seorang warga Ciledug, Tangerang, Banten merogoh duit sampai Rp 15 juta untuk menyewa ambulans mengantarkan jenazah orang dalam pemantauan atau ODP corona. Keluarga jenazah ini kesulitan mendapatkan ambulans, bahkan tidak diberikan oleh Pemerintah Kota Tangerang, Banten.
Hal itu dialami Daryanto, keponakan jenazah ODP tersebut. Dia menilai menilai Pemkot Tangerang lambat menangani virus corona. Pasalnya, kerena hanya pasien ODP tidak diberikan fasilitas ambulans gratis.
Alhasil, keluarga harus merogoh uang Rp 15 juta untuk menyewa jasa mobil Ambulans Tangerang Service untuk mengantarkan jasad ini ke tempat pemakaman.
“Apa karena tante saya ini hanya ODP? Jadinya tidak dilayani mobil Ambulans 112 Pemkot Tangerang itu? Apa karena korban menggunakan BPJS?” keluhnya, Rabu (15/4/2020) kemarin.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Virus Corona Datang, Bisnis Online Kebanjiran Orderan
-
Dirumahkan Imbas Corona, LC Karaoke Cari Uang Live Show Threesome di IG
-
Jenazah ODP Corona Sewa Ambulans Rp 15 Juta, Pemkot Tangerang: Gratis Kok
-
Jersey Penuh Tanda Tangan Skuat Juara Persija Milik Andritany Dilelang
-
Jangan Disinfeksi Masker Kain Pakai Pemutih, ini Bahayanya Ketika Terhirup!
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
Pilihan
-
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
-
Gelandang Keturunan Guinea Akhirnya Berseragam Merah Putih, Pernah Dihargai Rp1,738 Triliun!
-
Jadi Regulator Emiten, BEI Kantongi Laba Bersih Rp673 Miliar di 2024
Terkini
-
4 Kabupaten di Banten Ditarget Pasok Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
-
14 Pelaku Pelecehan Anak di Bawah Umur Diringkus, Pelaku Mayoritas Orang Dekat
-
3 Saldo DANA Gratis Hari Ini 24 Juni 2025, Raih Kesempatan Cuan Hingga Rp500 Ribu
-
KLHK Gencar Sidak dan Segel Perusahaan Nakal di Serang, Apa Alasan di Baliknya?
-
Pegawai Desa Sukamaju Jadi Tersangka, Anggaran Dana Desa Dipakai Judi Online dan Trading